Tidak berakhir sampai di situ, pelaksanaan shalat Idul Fitri tersebut juga mencampurkan laki-laki dan perempuan dalam barisannya sebagaimana diketahui hal itu tidak ada dalam ajaran Islam.
Berkaitan dengan shaf dalam melaksanakan ibadah shalat dalam Islam penjelasannya terdapat dalam salah satu hadis nabi Muhammad yang di diriwayatkan oleh Muslim seperti dikutip dari jabar.nu.or.id berikut ini:
Baca Juga: Profil Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Alasan Izin Dicabut oleh Kemenag: Siapa Sebenarnya Mas Bechi?
خير صفوف الرجال أولها وشرها آخرها وخير صفوف النساء آخرها وشرها أولها
Artinya: Shaf yang paling baik bagi laki-laki adalah shaf yang paling awal, sedangkan shaf yang paling buruk bagi mereka adalah shaf yang paling akhir. Dan shaf yang paling baik bagi wanita adalah shaf yang paling akhir, sedangkan shaf yang paling buruk bagi mereka adalah shaf yang paling awal.” (HR Muslim)
Karena berbeebda dengan yang seharunya itulah kenapa shalat Idul Fitri yang dilaksanakan di pondok pensatren tersebut dinilai sesat oleh warganet.
Merujuk pada website resmi pondok pesantren al-zaytun.sch.id, diketahui profil dari pusat pendidikan agama ini berlokasi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ganjar, Kabupaten Indramayu.
Seiring dengan viralnya shalat yang mencampur laki-laki dan perempuan tersebut muncul juga berbagai pertanyaan terkait ponpes tersebut seperti:
Baca Juga: Fakta-fakta Fatimah, Istri Ustad Abdul Somad Lulusan Ponpes Gontor