Isi Teks Khutbah Jumat NU Menyentuh Hari Terbaru: Memaksimalkan Kebaikan saat Sya’ban untuk Bekal Ramadhan PDF

- 10 Maret 2023, 07:40 WIB
lustrasi. Teks khutbah Jumat NU menyentuh hati terbaru singkat tema memaksimalkan kebaikan saat Sya’ban untuk bekal Ramadhan, link download PDF.
lustrasi. Teks khutbah Jumat NU menyentuh hati terbaru singkat tema memaksimalkan kebaikan saat Sya’ban untuk bekal Ramadhan, link download PDF. /PIXABAY/@semtiyar

BERITA DIY - Isi teks khutbah Jumat NU menyentuh hati terbaru tema memaksimalkan kebaikan saat Sya’ban untuk bekal Ramadhan, link download PDF tersedia di sini

Sya'ban menjadi pintu gerbang masuknya umat muslim ke dalam bulan Suci Ramadhan, oleh karena sudah saatnya untuk memaksimalkan amalan dan kebaikan pada bulan ini.

Bulan Sya'ban juga bisa menjadi momentum bagi umat muslim untuk menyiapkan diir menyambut bulan Ramadhan dengan berbagai amalan yang di ridhai Allah.

Pada isi teks khutbah Jumat yang dilansir dari NU Banten ini, beberapa amalan yang dapat dilaksanakan pada bulan Sya'ban adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat 5 Menit Keistimewaan Bulan Syaban Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan Kareem 1444 H

- Perbanyak puasa

- Membaca Al Quran

- Menjauhi perbuatan syirik dan permusuhan

- Shalat Tahajud

Simak selengkapnya isi teks khutbah Jumat menyentuh hati lengkap dengan doanya yang dilansir BERITA DIY dari banten.nu.or.id:

Khutbah I

السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته.........
اَلْحَمْدُ لله على نعمه فى شهر شعبان، الذى جَعَلَنَا مِنَ المسلمين الكاملين، وَأَمَرَنَا بِاتِّبَاعِ سَبِيْلِ المُؤْمِنِيْنَ، اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Segala puji bagi Allah yang senantiasa memberikan rahmat dan taufiq kepada kita sekalian sehingga alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang baik ini.

Shalat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan dan panutan kita nabiyulloh Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Semoga kita selalu bershalawat kepada beliau dan diakui sebagai umatnya dan termasuk golongan orang yang mendapatkan syafaatnya di yaumil qiyamah nanti, amin.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat PDF NU Singkat dan Cepat Bertema Mempersiapkan Diri Menyambut Bulan Ramadan

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Selaku khatib saya mengingatkan kepada jamaah sekalian dan diri kami pribadi, marilah kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala. Dengan selalu berusaha menjalankan semua perintah-perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan-larangannya. Semoga Allah memberi hidayah dan kekuatan sehingga kita selalu dalam keimanan dan ketaqwaan kepadaNya. Amin.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah

Alhamdulillah kita sudah berada di bulan Sya’ban yang berarti sudah mendekati Ramadhan. Sya’ban juga memiliki julukan bulan al-qaṣir yang artinya itu singkat atau pendek. Ini mungkin dikarenakan kebanyakan manusia menunggu-nunggu datangnya Ramadhan yang datang setelah Sya’ban.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah

Letak Sya’ban sebelum Ramadhan adalah menjadi momentum di mana dalam Sya’ban kita bisa menyiapkan diri untuk menyambut Ramadhan nantinya. Banyak amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut Ramadhan agar kita bisa memaksimalkan kebaikan dan ibadah di Sya’ban ini. Apa saja yang baik kita lakukan?

Pertama, Perbanyak Berpuasa

Ramadhan adalah bulan puasa satu bulan penuh, untuk itu dalam rangka persiapan, dalam rangka pemanasan, maka berpuasa di Sya’ban menjadi penting bagi umat Islam agar nantinya ketika sampai Ramadhan menjalankan ibadah puasanya menjadi lebih ringan dan nyaman sehingga bisa melakukan ibadah-ibadah lainnya yang hanya ada di Ramadhan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun memperbanyak puasa pada Sya’ban tidak seperti beliau berpuasa pada bulan-bulan yang lain.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru Singkat 10-15 Menit Disertai Teks Doa: Kebersamaan Bulan Sya'ban Jelang Ramadhan

عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ, فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya dia berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada Sya’ban.” (HR Al-Bukhari no. 1969 dan Muslim 1156/2721)

Begitu pula istri beliau Ummu Salamah radhiallahu ‘anha mengatakan:

مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَصُومُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ إِلاَّ شَعْبَانَ وَرَمَضَانَ.

“Saya tidak pernah mendapatkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali Sya’ban dan Ramadhan.” (HR An-Nasai no. 2175 dan At-Tirmidzi no. 736. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasai)

Kedua, Membaca Al-Qur’an

Ramadhan adalah bulan Quran, bulan di mana pertama kali diturunkan Al-Quran sehingga disebut pula bulan “bulan Qur’an”. Salah satu makna Al-Qur’an adalah bacaan, sehingga umat Islam dianjurkan selalu membaca Al-Qur’an di berbagai tempat, kesempatan, dan waktu tanpa henti. Apalagi kita sedang menyongsong Ramadhan yang merupakan bulan Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an menjadi sesuatu yang sangat baik dan penting buat umat Islam.

Baca Juga: ISI Teks Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru Lengkap dengan Doanya Sebagai Motivasi Tentang Nisfu Sya'ban

Disampaikan dalam kitab “Lathaiful-Ma’arif libni Rajab Al-Hanbali hal. 138” bahwa memperbanyak membaca Al-Qur’an menjadi hal yang penting dilakukan dari awal Sya’ban sebagai kita gembira menyongsong Ramadhan yang merupakan bulan Al-Qur’an.

كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ الْقُرَّاءِ

“Dulu dikatakan bahwa Sya’ban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Qur’an).” Begitu pula yang dilakukan oleh ‘Amr bin Qais rahimahullah apabila beliau memasuki Sya’ban beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Al-Qur’an.

Senada dengan perintah membaca Al-Qur’an tersebut ada di ayat lain di antaranya (QS. Al-Baqarah: 212); (QS. Al-Muzzammil: 1-4); (QS. Al-Ankabut: 45): (QS. Al-Muzzammil: 200); (Al Qiyamah : 17-18); (QS. Al Isra’: 107); (Surat Al-A’la (87) Ayat 6); (Surat Fatir (35) Ayat 29); dan (Surat Al-Ahzab (33) Ayat 34)

Ketiga, Menjauhi Perbuatan Syirik dan Permusuhan

Syirik adalah perbuatan yang sangat dibenci Allah, dan Allah tidak mengampuni orang yang berbuat syirik. Syirik itu menyekutukan Allah, menduakan Allah, atau monomersekiankan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat PDF Terbaru Paling Bagus Singkat 1 Lembar Tentang Menata Niat Menyambut Bulan Ramadhan 2023

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan mengampuni orang-orang yang tidak berbuat syirik dan orang-orang yang tidak memiliki permusuhan dengan saudara seagamanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ.

“Sesungguhnya Allah muncul di malam pertengahan Sya’ban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin.” (HR Ibnu Majah no. 1390. Dishahihkan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Sunan Ibni Majah)

Larangan Allah berbuat Syirik Allah sampaikan dalam Al-Qur’an: (Q.S Al-Baqarah: 21-22); (Q.S Al-Baqarah: 116); (Q.S Al-Baqarah: 165); (Q.S Ali Imran: 64); (Q.S An-Nisa: 48); (Q.S An-Nisa: 116-117); (Q.S Al-Maidah: 72-73).

Keempat, Shalat Tahajud

Bulan Sya’ban juga menjadi saat yang tepat untuk rajin Shalat Tahajud di malam hari, mengingat di Ramadhan sangat baik dan banyak jenis ibadah di malam harinya. Dengan rajin bertahajud merupakan kebiasan dan sekaligus pemanasan agar bisa menggapai Ramadhan dengan baik. Dalam haditsnya, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah menjelaskan keuntungan dari Allah subhanahu wata’ala bagi hamba yang terbangun untuk Shalat Tahajud. Berikut hadistnya,

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bulan Syaban Singkat dan Terbaru: Link Download Teks Format PDF

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ ‏"
‏‏.

Artinya: Seperti dinarasikan Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, "Allah subhanahu wata’ala yang Mahabesar dan Mahakuat, turun ke surga yang terdekat dengan kehidupan manusia saat malam hanya tersisa sepertiga. Allah subhanahu wata’ala berkata, Adakah hamba yang memohon kepadaKu sehingga Aku bisa menanggapi permohonannya? Adakah hambaku yang meminta kepadaKu sehingga Aku bisa mengabulkan permintaannya? Adakah yang memohon pengampunan sehingga Aku bisa mengampuninya?" (HR Bukhari).

Allah pun menganjurkan umat islam untuk bertahajud atau beribadah di malam hari: (Surat Al-Isra' (17) Ayat 79); (Surat Ali 'Imran (3) Ayat 113); (Surat Al-Furqan (25) Ayat 64); (Surat As-Sajdah (32) Ayat 16); (Surat Qaf (50) Ayat 40); (Surat Az-Zariyat (51) Ayat 17); (Surat Al-Muzzammil (73) Ayat 2); (Surat Al-Muzzammil (73) Ayat 6)

Demikian khutbah yang singkat ini, semoga di Sya’ban ini kita bisa melakukan minimal 4 hal:
1. Berpuasa sunnah yang banyak.
2. Banyak membaca Al-Qur’an
3. Menjauhi perbuatan syirik dan permusuhan.
4. Rajin menjalankan Shalat Tahajud.

Dengan 4 hal tersebut semoga kita bisa menggapai Ramadhan dengan baik dan disucikan oleh Ramadhan, amin amin ya Robbal ‘Aalamin.

بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ.

Baca Juga: Isi Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati Tentang Keutamaan Bulan Sya'ban Lengkap dengan Doanya dan Link PDF

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْاَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِيْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالْإِتِّحَادِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ دَعَانَا بِحُبِّ الْبِلَادِ. الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ أَرْسَلَ لِلْعَالَمِيْنَ اِلَى يَوْمِ الْمَعَادِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللٰهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللٰهُ تَعَالَى اِنَّ اللٰهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللٰهِ اِنَّ اللٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللٰهِ اَكْبَرُ

Simak cara download PDF teks khutbah Jumat:

1. Klik link download PDF khutbah Jumat DI SINI

2. Pilih icon Print berwarna merah

3. Sesuaikan dan tekan tombol print

Demikian informasi mengenai isi teks khutbah Jumat NU menyentuh hati terbaru tema memaksimalkan kebaikan saat Sya’ban untuk bekal Ramadhan, link download PDF.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x