Renungan Harian Katolik Rabu Abu 22 Februari 2023: Momentum Mengingat Asal dan Tujuan Hidup

- 21 Februari 2023, 18:30 WIB
Renungan harian Katolik Rabu Abu 22 Februari 2023 tentang mengingat asal dan tujuan hidup sebagai manusia.
Renungan harian Katolik Rabu Abu 22 Februari 2023 tentang mengingat asal dan tujuan hidup sebagai manusia. /FREEPIK/freepik

BERITA DIY - Simak renungan harian Katolik Rabu, 22 Februari 2023 spesial peringatan Rabu Abu dengan tema momentum mengingat asal dan tujuan hidup.

Hari ini Rabu, 22 Februari 2022, umat Katolik merayakan hari Rabu Abu sebagai awal dan tanda umat Katolik memasuki masa prapaskah atau masa pertobatan.

Renungan Harian Katolik hari ini mengajak kita kembali merenungi asal dan tujuan hidup kita sebagai manusia.

Bacaan hari ini diambil dari Injil Matius 6:1-6, 16-18 yang akan menuntun arah perjalanan kita sebagai manusia di kehidupan ini.

Baca Juga: Jadwal Masa Prapaskah 2023 Umat Katolik, Kapan Rabu Abu 2023? Ini Rangkaian Liturgi Hingga Paskah 2023

Berikut renungan harian katolik Rabu Abu 22 Februari 2023, selengkapnya.

Bacaan Injil: Matius 6: 1-6. 16-18

Renungan Harian Katolik

Pernahkan kita, di saat mengendarai motor atau mobil, tersesat atau salah jalan? Saya yakin kita semua pernah mengalaminya.

Saat menyadari bahwa tersesat, kita pasti akan memutar arah dan kembali ke arah tujuan kita. Ada tiga kondisi saat kita berkendara, yaitu asal perjalanan, saat perjalanann dan tujuan perjalanan.

Pada saat perjalanan itulah kita kadang tersesat dan akhirnya mencari jalan untuk sampai ke tujuan perjalanan kita.

Baca Juga: Apa Itu Rabu Abu? Ini Makna bagi Umat Katolik Lengkap Jadwal Puasa dan Pantang 2023

Dalam hidup ini, kita juga memiliki asal dan tujuan di dalam melangkah. Asal kita adalah manusia yang diciptakan Tuhan dengan penuh kasih dan tujuan kita adalah kembali bersatu dengan-Nya.

Kita pun memiiki saat perjalanan untuk sampai ke tujuan itu, yang mana kerap kali kita salah langkah. Kita salah jalan, tetapi akhirnya sadar bahwa kita harus kembali menemukan jalan yang benar untuk sampai ke tujuan perjalanan hidup ini.

Rabu Abu adalah momentum bagi kita yang sedang di dalam perjalanan untuk memutar haluan kembali dari ketersesatan dan keterbatasan kita.

Sepanjang Masa Prapaskah ini, kita mau kembali bergumul dan kkembali ke jalan kita sesuai arah dan tujuan kita sebagai manusia, yaitu Allah semata.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik dan Bacaan Injil Matius 5: 38-48 Tentang Perintah Mengasihi Musuh

Abu yang dibubuhkan di dahi dan kepala kita menjadi sarana bagi kita untuk mengingat kembali asal kita, yaitu ketidakberdayaan. Karena penuh keterbatasan dan kelemahan, kita juga mau menimba kembali kekuatan bersama Tuhan melalui pantang dna puasa.

Bagaiman kita bisa memutar haluan hidup kita? Pertama bayangkanlah diri kita dan lihat kembali hal apa yang mau kita perbaiki selama Masa Prapaskah ini sebagai bentuk pujian dan rasa syukur kita atas berbagai anugerah Tuhan.

Kedua, berdoa, beramal, berpantang, dan berpuasalah sebagai simbol bahwa kita mau kembali kepada rahmat Tuhan. Kita mau melawan segala kecenderungan negatif kita, mau dengan ikhlas mendengarkan arah Tuhan.

----------

Renugan harian katolik Rabu Abu masa Prapaskah 2023 oleh S. Advent Novinto SJ. Direktur Program Pusat Pastoral Ketapang, Kalimantan Barat dikutip dari aplikasi Ekatolik.

Demikian renungan harian katolik Rabu Abu 22 Februari 2023 tentang mengingat asal dan tujuan hidup.***

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x