Sebagai catatan, stunting tidak hanya disebabkan oleh gizi buruk yang dialami ibu hamil dan anak balita melainkan adanya faktor multi dimensi yang dapat terjadi.
Seribu hari pertama kehidupan (HPK) balita paling menentukan untuk mengurangi prevalensi stunting.
Baca Juga: Stunting adalah Apa? Ini Penyebab dan Cara Mencegah Anak Alami Gangguan Tumbuh Kembang
Sementara itu, berikut ini cara pencegahan yang dapat dilakukan terhadap anak yang mengalami stunting:
- Penuhi kebutuhan gizi sejak hamil
Ibu hamil perlu memperhatikan segala asupan pada tubuhnya. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Periksakan kesehatan secara rutin dan konsumsi sumplemen atau vitamin tambahan jika diperlukan.
- Beri ASI eksklusif dan dampingi dengan MPASI sehat
Protein yang terdapat pada ASI dinilai mampu meningkatkan sistwm kekebalan tubuh pada bayi. Oleh karena itu ibu perlu memberikan ASI eksklusif terhadap bayi kurang lebih 6 bulan.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Gizi Nasional 2023 dan Cara Pakai Cocok Dibagikan di FB, WA, dan Instagram
Setelah bayi berusia 6 bulan, maka bayi sudah dapat diberikan makanan pendamping yaitu MPASI. Pastikan makanan yang dipilih dapat memenuhi gizi mikro dan makro yang diberikan ASI sebelumnya.
- Pantau pertumbuhan anak
Hal ini dapat dilakukan dengan rutin membawa bayi ke Posyandu untuk mengecek tinggi dan berat badan anak.