Siti Dyah Sujirah juga pernah diberi penghargaan oleh sebuah perusahaan jamu atas perannya dalam memulai Sanggar Suka Banjir, sebuah komunitas yang memberdayakan anak-anak miskin di kampungnya.
Seperti diketahui Wiji Thukul adalah seorang penyair, aktivis sosial, dan pemimpin gerakan perlawanan terkenal di Indonesia. Lahir pada tahun 1963 di kota Solo, ia mulai menjadi aktif dalam gerakan perlawanan pada tahun 1988 selama masa Orde Baru.
Wiji Thukul menjadi terkenal karena puisi-puisinya yang mengkritik rezim Orde Baru dan menyuarakan hak-hak asasi manusia. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi masyarakat sipil, termasuk Front Pembela Rakyat (FPR), yang berjuang melawan korupsi, kekerasan kepolisian, dan diskriminasi terhadap masyarakat miskin.
Kisah Wiji Thukul menjadi inspirasi bagi banyak orang di Indonesia, terutama bagi generasi muda yang ingin terlibat dalam perjuangan sosial dan politik. Ia dianggap sebagai simbol keberanian dan kegigihan dalam menghadapi kekerasan dan diskriminasi rezim.
Demikian informasi mengenai Siti Dyah Sujirah ‘Sipon’ Istri dari sastrawan dan aktivis Indonesia Wiji Thukul meninggal dunia pada hari ini 05 Januari 2023.***
Editor: Sani Charonni