Profil Herman Moedji Susanto, Pria Tajir Mantan Pejabat yang Tinggalkan Keluarga di Rumah Mewah Tanpa Listrik

- 4 Januari 2023, 17:30 WIB
Berikut ini adalah profil Herman Moedji Susanto, pria tajir mantan pejabat yang tinggalkan anak istri di rumah mewah tanpa listrik dan air.
Berikut ini adalah profil Herman Moedji Susanto, pria tajir mantan pejabat yang tinggalkan anak istri di rumah mewah tanpa listrik dan air. /Tangkap Layar YouTube/@Bang Brew Tv

BERITA DIY – Profil Herman Moedji Susanto saat ini tengah menjadi sorotan netizen. Hal ini lantaran kisah pria tajir mantan pejabat yang meninggalkan keluarganya di rumah mewah tanpa listrik, viral di media sosial.

Mantan istri Herman Moedji Susanto, Eny ditinggalkan bersama anaknya bernama Tiko dalam sebuah rumah mewah tanpa listrik dan air. Diketahui Eny dan Tiko telah ditinggalkan oleh Herman Moedji Susanto sekitar tahun 2011.

Sejak saat itu Eny mengalami depresi akibat ditinggalkan oleh mantan suaminya. Setelah bercerai lama pun, tidak pernah ada komunikasi lagi antara Herman Moedji Susanto dengan Eny atau Tiko.

Herman Moedji Susanto bercerai dengan Eny dan pindah ke Madiun pada tahun 2011 untuk tinggal bersama anaknya yang lain. Menurut berita yang beredar, Eny adalah istri kedua Herman Moedji Susanto.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan Terbaru, Cocok untuk Status atau Foto Profil Media Sosial

Belakangan diketahui bahwa ayah Tiko ini bukanlah orang sembarangan. Ia adalah pria tajir dan seorang mantan pejabat. Meski tidak diketahui pasti posisi jabatannya, tetapi hal itu dapat terlihat dari rumah mewah yang mereka huni. Herman Moedji Susanto meninggalkan anak dan istrinya saat ia berusia sekitar 80 tahunan.

Setelah resmi bercerai, Eny hanya hidup berdua dengan Tiko di rumah mewah tanpa listrik dan air tersebut. Untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan yang lainnya mereka hanya mengandalkan air hujan saja.

Saat ini, sosok Tiko juga ramai diperbincangkan publik karena baktinya dalam merawat sang ibu tercinta dengan tulus. Tiko bahkan harus putus sekolah dan bekerja serabutan sambil mengurus sang ibu yang tengah depresi.

Bahkan, demi bertahan hidup pemuda 23 tahun tersebut pernah jualan telur gulung hingga menjadi penjaga komplek perumahannya. Tiko harus banting tulang untuk memenuhi makan dirinya dan sang ibu yang kini tengah depresi.

Halaman:

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x