Network
Sejarah kelahiran Polwan sendiri bermula di kota Bukittinggi, Sumatera Barat di masa perjuangan menghadapi kembalinya Belanda.
Kala itu, dalam usaha untuk menghindari serangan Belanda, masyarakat Indonesia melakukan pengungsian di diberbagai tempat.
Untuk menghindari penyusup, masyarakat yang mengungsi harus menjalani penggeledahan terlebih dulu. Namun, banyak perempuan yang tidak mau diperiksa oleh polisi pria.
Menyikapi hal ini, pemerintah meminta Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bukittinggi untuk mencari perempuan yang dapat dijadikan sebagai polisi wanita.
Seleksi pun mulai dilakukan, terdapat enam remaja perempuan berdarah Minangkabau terpilih sebagai polisi wanita pertama.
Mereka adalah Mariana Saanin Mufti, Nelly Pauna Situmorang, Rosmalina Pramono, Dahniar Sukotjo, Djasmainar Husein, dan Rosnalia Taher.
Kemudian pada tanggal 1 September 1948, keenam perempuan ini resmi menjadi Polwan dan mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukittinggi.
Atas peristiwa ini, tanggal 1 September kemudian ditetapkan sebagai Hari Polwan secara resmi dan bisa dirayakan di Indonesia. Link Twibbone Hari Polwan klik DI SINI.
