BERITA DIY - Simak cara aman mengolah daging kurban Idul Adha 2022 di tengah wabah PMK yang masih merebak di Indonesia.
Wabah PMK masih menyerang hewan ternak di Indonesia hingga Hari Raya Idul Adha 2022 atau Hari Raya Kurban kali ini.
Masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati untuk mengkonsumsi daging kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal itu karena tidak ada ciri-ciri khusus hewan terkena PMK setelah dipotong dan manusia tidak bisa mengidentifikasi daging yang didapatkan apakah terkena PMK ataupun tidak.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit menular yang menyerang hewan ternak atau hewan liar berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba yang mana juga sebagai hewan kurban.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa PMK pada hewan ternak tidak menular kepada manusia.
Meskipun demikian, sudah sepatutnya kita mengolah daging kurban dengan baik sebelum diolah menjadi masakan terlebih untuk disantap bersama keluarga.
Lalu bagaimana cara aman mengolah daging kurban Idul Adha 2022 di tengah wabah PMK?
Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengolah daging hewan kurban agar aman dari PMk dikutip dari Instagram @ditjen_pkh:
1. Rebus daging sebelum diolah
Saat setelah menerima daging kurban, Anda tidak perlu mencuci daging terlebih dahulu untuk diolah.
Anda bisa menggantinya dengan cara merebus daging selama 30 menit di air mendidih untuk mematikan bakteri yang ada pada daging kurban.
2. Rebus Jeroan
Jika Anda menerima jeroan hewan kurban seperti sapi atau kambing, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah merebusnya.
Rebus jeroan selama 30 menit dalam air mendidih sebelum disimpan di kulkas atau diolah menjadi masakan.
3. Bekukan daging
Setelah Anda menerima daging kurban namun tidak ingin langsung mengolahnya menjadi masakan, maka anda harus membekukan daging.
Simpan daging di freezer bersama dengan kemasan daging dengan suhu dingin (chiller) minimal selama 24 jam dan nantinya daging akan membeku.
4. Bersihkan kemasan daging
Setelah Anda selesai mengolah daging hewan kurban, jangan buru-buru untuk membuat bungkus atau kemasan dagingnya.
Rendam dahulu bungkus daging dengan deterjen atau cuka dapur untuk mencegah pencemaran virus ke lingkungan sekitar.
Untuk lebih aman lagi, Anda bisa membuang air rebusan daging itu ke dalam lubang galian sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) memang tidak bisa menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya.
Namun, manusia bisa menjadi perantara penularan virus tersebut sehingga langkah pencegahan perlu dilakukan agar tidak menjadi perantara penularan virus.
Terapkan langkah-langkah diatas untuk meminimalisir penyebaran PMK dan menjaga keluarga tetap aman dan sehat saat mengkonsumsi daging olahan hewan kurban.
Demikian cara aman mengolah daging kurban Idul Adha 2022 di tengah wabah PMK yang masih merebak di Indonesia.***