Network
4. Kurangi konsumsi alkohol
Asupan alkohol memiliki hubungan langsung dengan tekanan darah. Mendorong asupan alkohol moderat adalah penting.
Sementara segelas anggur merah mungkin menawarkan beberapa manfaat kesehatan, moderasi tidak hanya untuk minuman keras. Asupan alkohol secara teratur dan berat dapat meningkatkan tekanan darah secara dramatis.
Baca Juga: Profil Harry Pantja, Presenter Dunia Lain yang Lama Tak Ada Kabar, Benarkah Mengalami Sakit Stroke?
5. Berhenti merokok
Merokok dapat berkontribusi atau bahkan menyebabkan sejumlah besar penyakit kardiovaskular. Setiap batang rokok yang Anda hisap sementara meningkatkan tekanan darah Anda. Sementara penelitian belum membuktikan bahwa merokok memiliki efek jangka panjang pada tekanan darah, ada hubungan langsung antara merokok dan hipertensi langsung.
6. Cukup vitamin C dan D
Menurut para ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, vitamin C dosis tinggi – rata-rata 500 mg per hari – dapat menghasilkan sedikit penurunan tekanan darah.
Vitamin C dapat bertindak sebagai diuretik, menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh Anda. Ini dapat membantu menurunkan tekanan di dalam pembuluh darah Anda.
Vitamin D juga penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Menurut sebuah artikel ulasan dari tahun 2013, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko hipertensi Anda. Ada kemungkinan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda dengan berinteraksi dengan berbagai sistem dalam tubuh. Anda juga dapat menemukan vitamin D dalam makanan ini.
