Kronologi Tragedi Paiton 2003, Sejarah Kelam Kecelakaan Bus Terbakar Tewaskan 51 Siswa SMK

- 17 Juni 2022, 16:43 WIB
ILustrasi bus. Kronologi tragedi Paiton tahun 2003, sejarah kecelakaan bus terbakar yang menewaskan 51 orang siswa SMK.
ILustrasi bus. Kronologi tragedi Paiton tahun 2003, sejarah kecelakaan bus terbakar yang menewaskan 51 orang siswa SMK. /pixabay/Clker-Free-Vector-Images

BERITA DIY - Simak kronologi tragedi Paiton tahun 2003, sejarah kelam celakaan bus terbakar yang menewaskan 51 orang siswa SMK.

8 Oktober 2003, menjadi salah satu tragedi kecelakaan maut terbesar dalam sejarah transportasi Indonesia. 

Sebuah bus yang mengangkut siswa dari SMK Yapemda 1 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terbakar dan menewaskan semua penumpang yang ada di dalamnya di daerah sekitar PLTU Paiton. 

Kejadian itu juga yang akhirnya menjadi revolusi keselamatan transportasi di Indonesia. Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 10 tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan, berisi kewajiban adanya kelengkapan palu pemecah kaca pada setiap moda transportasi umum darat.

Baca Juga: Rute Suroboyo Bus 2022 Dilengkapi Harga Tiket, Metode Bayar dan Cara Naik

Kini semua bus diwajibkan memiliki palu pemecah kaca, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan pintu darurat. Perangkat sederhana ini berupa palu dengan kepala terbuat dari baja dengan desain meruncing pada ujungnya. Bagian runcing ini memudahkan dalam membuat titik pecah kaca, bahkan yang terbuat dari safety glass sekalipun.

Kronologi Tragedi Paiton 2003

 

Ratusan siswa kelas dua Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pembina Generasi Muda (Yapemda) 1 Sleman melakukan karyawisata atau study tour mereka di Bali. Pada Rabu, 8 Oktober 2003) malam, dalam suasana gembira mereka hendak pulang ke kota asal mereka, Sleman, Yogyakarta. Mereka menumpang tiga bus AO Transport yang melaju beriringian tak lama usai azan Isya berkumandang.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x