- Tes darah dan urin
Melalui tes darah dan urin, seseorang akan dites untuk melihat kadar paraprotein yang ada dalam tubuh. Jika kadar paraprotein tinggi dalam tubuh, ada kemungkinan bahwa orang tersebut menderita kanker darah myeloma.
- Pemeriksaan dengan X Rays
Pemeriksaan ini akan ditujukan kepada bagian tulang-tulang besar yang ada di tubuh seperti tengkorak, tulang belakang, dada, lengan dan kaki untuk melihat apakah ada gejala kerusakan tulang yang disebabkan oleh myeloma.
- Biopsi sumsum tulang
Selain cara diatas, dokter juga bisa melakukan tindakan biopsi untuk mengecek sel yang berada di dalam sumsum tulang. Dengan prosedur ringan, dokter akan memasukkan sebuah jarum kecil untuk mengambil sampel sumsum tulang belakang untuk diperiksa secara lebih lanjut.
Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet Atau Monkeypox? Kenali Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengobatinya
Perlu diketahui bahwa untuk saat ini myeloma atau multiple myeloma tidak bisa disembuhkan. Tetapi, terdapat beberapa tindakan yang bisa meringankan gejala myeloma, mengendalikan perkembangan sel kanker dan mencegah komplikasi darah, yaitu dengan kemoterapi, obat obatan seperti bifosfonat dan erythropoietin, transplantasi sumsum tulang, dan transfer plasma darah jika kadar paraprotein sudah terlalu tinggi dalam tubuh.
Demikian informasi mengenai kanker darah myeloma, penyakit yang diderita oleh mantan Menteri Perindustrian era Susilo Bambang Yudhoyono sejak 2014, Fahmi Idris.***