Achmad Yurianto memiliki nama lengkap dr. Achmad Yurianto, M.A.R.S merupakan salah satu dokter yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.
Lelaki yang lahir pada 11 Maret 1962 meninggal dalam usia 60 tahun. Selama hidupnya, Achmad Yurianto merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlanngga pada tahun 1990, kemudian melanjutkan pendidikan ke UI mengambil Program Kajian Administrasi Rumah Sakit pada tahun 1999.
Achmad Yurianto juga menempuh pendidikan militer pada tahun 1991 dengan pendidikan dasar kecabangan kesehatan, kemudian Suslapa Kes I pada tahun 1995, selanjutnya Suslapa Kes II pada tahun 1998, dan Suspajemen Madya Rumah Sakit pada tahun 2000.
Selama hidupnya, Achmad Yurianto memiliki jejak karier yang cukup mentereng. Di antaranya sebagai Pama Kesdam V/Brawijaya (1988), Pama Kesdam IX/Udayana (1990), Dokter Yonif 745/Sampada Yudha Bhakti Dili, Timor Timur (1991), dan Pakes Timbankes Denkeslap Kesdam IX/Udayana (1993).
Tidak hanya itu, Achmad Yurianto juga pernah menjabat sebagai Kaurbankes & Intelmed Kesdam IX/Udayana (1995), Karumkit Tk.IV 03.04.04 Kencana Denkesyah Serang Kesdam III/Slw (2001), Dandenkesyah 03.04.04 Serang (2003), Waka Rumkit tk. II Dustira Kesdam III/Siliwangi (2006), Waka Kesdam IV/Diponegoro (2008), dan Kepala Kesdam XVI/Pattimura Maluku (2009).
Nama Achmad Yurianto semakin dikenal masyarakat setelah menjadi juru bicara pemerintah gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada tahun 2020, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan pada tahun 2020, Staf Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi (2020–2022), dan terakhir adalah Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sampai akhir hanyatnya.
Achmad Yurianto aktif di dunia militer pada TNI Angkatan Darat tahun 1988 hingga 2015. Ia memiliki pangkat terakhir yaitu kolonel pada satuan kesehatan (CKM).
Demikian profil dan biodata Achmad Yurianto yang merupakan eks juru bicara (Jubir) dalam penanganan Covid-19 yang dimakamkan secara militer pada hari Minggu, 22 Mei 2022.***