Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Jelas dan Padat Tema Bulan Syawal Mengharukan dan Menyentuh Hati

- 20 Mei 2022, 08:49 WIB
Ilustrasi - Contoh teks khutbah ceramah sholat Jumat tema bulan Syawal.
Ilustrasi - Contoh teks khutbah ceramah sholat Jumat tema bulan Syawal. /Pixabay/@Konevi"

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Saat Ramadhan, kita merasa ringan dalam melakukan amal shalih dan berbagai ibadah karena memang waktunya sangat kondusif. Setan dibelenggu, pahala dilipatgandakan dan begitu banyak orang berbuat kebaikan dan ketaatan. Keadaan berubah saat Ramadhan telah pergi dan kita memasuki bulan Syawal. Semangat mayoritas orang Muslim banyak yang kendor untuk berbuat taat karena berbagai sebab.

Di antaranya adalah setan kembali leluasa dalam melakukan pekerjaan utamanya, yaitu menghalangi manusia dari jalan Allah dan mengiring mereka agar menjadi penghuni neraka sebagaimana dirinya.

Agar kita dapat menjaga spirit ibadah di bulan Syawal ini, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan: Saat memasuki bulan Syawal, kebanyakan orang memang cenderung melemah semangatnya untuk melakukan ketaatan, khususnya yang berbentuk ibadah mahdhah. Hal ini bisa dilihat dari volume jumlah orang yang hadir ke masjid untuk shalat lima waktu tidak sebagaimana saat di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Bacaan Tahlil Lengkap NU dan Doa Arwah Setelah Surat Yasin 83 Ayat saat Tahlilan dan Yasinan

Hanya sebagian kecil masyarakat saja yang tetap memiliki kesadaran tinggi untuk senantiasa memelihara spirit beribadah di bulan Ramadhan agar tetap bertahan di bulan-bulan berikutnya.
Karenanya, perlu membangun kesadaran diri sendiri semenjak di bulan Syawal ini karena merupakan titik permulaan dari perjalanan 11 bulan ke depan.

Menyadari bahwa ketaatan yang kontinyu adalah indikator diterimanya sebuah amal. Amalan ketaatan yang berkelanjutan itu sebenarnya merupakan indikasi atas diterimanya ketaatan tersebut oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta’ala dalam surat Al-Lail: 5-7:

فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ

5. Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ

6. dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x