Imam Abu Ali Ad-Daqaq rahimahullah, wafat pada tahun 405 H, mengatakan, ”Siapa yang banyak mengingat kematian niscaya ia akan dimuliakan dengan 3 hal:
- Suka menunda taubat.
- Hati tidak bisa bersikap qana’ah.
- Malas beribadah. (At Tadzkirah, Al-Qurthubi : 4)
Khutbah kedua
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Asy-Syarh ayat ke-7:
فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ
Artinya: "Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),"
Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), Dalam kitab tafsir Al-Madinah Al Munawwarah yang disusun oleh sekelompok ulama dijelaskan maksud ayat ini sebagai berikut:
“Jika kamu sudah selesai dari melakukan suatu amalan berupa dakwah dan ibadah maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa dan mohonlah kepada Allah kebutuhanmu. Dan juga bersungguh-sungguhlah dalam beribadah."
Maksudnya, apabila kamu sudah menyelesaikan suatu amal maka beralihlah kepada amal yang lain. Dengan demikian waktumu dipenuhi dengan berbagai amalan yang bermanfaat.” [Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah jilid 2 hal. 779]