“Carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan”. (HR. al-Bukhari)
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Bulan Ramadhan Tema Nuzulul Quran 2022: Ayo Membaca Al-Quran
Lebih spesifik lagi, riwayat Ibnu Umar menegaskan,
اِلْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي (رواه مسلم)
“Carilah ia (yakni Lailatul Qadar) pada sepuluh terakhir (Ramadhan). Maka jika salah seorang dari kalian tidak sempat atau tidak mampu, maka jangan sampai terlewatkan tujuh malam terakhir.” (HR. Muslim)
Dua riwayat ini saling berkaitan erat, bahwa lailatul qadar ada di ‘asyrul awakhir bagian malam-malam ganjil, kemudian ditegaskan lagi terdapat pada 7 malam terakhir Ramadhan. Bukankan saat ini adalah waktu yg tepat untuk mencari lailatul qadar? Jangan sampai kita ketinggalan! Mari, kita perjuangkan bersama in syaa Allah…!
Cara yang sangat tepat untuk menggapai lailatul qadar yaitu dengan memperbanyak ibadah, khususnya qiyamul lail (menghidupkan malam). Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Hurairah,
مَنْ يَقُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)
“Barangsiapa menghidupkan lailatul qadar karena Iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”