Penjelasan Hadits Berpuasa Tapi Hanya Mendapat Lapar dan Haus Saja, Cocok untuk Kultum atau Khutbah Ramadhan

- 15 April 2022, 14:37 WIB
 Ilustrasi Ramadhan, penjelasan hadits berpuasa tapi hanya mendapat lapar dan haus saja, cocok untuk kultum atau khutbah di bulan Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan, penjelasan hadits berpuasa tapi hanya mendapat lapar dan haus saja, cocok untuk kultum atau khutbah di bulan Ramadhan. /PIXABAY/@ciplanay/1426 images

Baca Juga: 3 Keutamaan Shalat Tarawih di Malam Ramadhan Serta Hikmah dengan Hadits Sahih Lengkap Arab, Latin dan Artinya

خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ

Artinya: Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: Membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu. (HR Ad-Dailami).

2. Ingin Dipuji

Dalam hati orang yang berpuasa ada sifat riya’ (ingin dipuji oleh orang lain) atau merasa bahwa dirinya lebih baik dari yang lain. Karena ini juga dapat menghilangkan pahala puasa.

Untuk poin ini, Habib Zain bin Smith menyampaikan suatu hikayat.

Pada suatu hari ada seseorang yang menghadiri majelis Syekh Abdul Qadir al-Jilani, kemudian dihidangkan di hadapannya suatu makanan.

Baca Juga: Hukum Muntah Saat Puasa Ramadhan Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad, Benarkah Batalkan Puasa?

Syekh Abdul Qadir berkata: “Makanlah!” “Saya puasa,” jawab orang tersebut. “Makanlah! Saya akan menjamin pahalamu satu hari penuh dan diterima di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala,” lanjut Syekh Abdul Qadir.

Ternyata orang tersebut tidak mau.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x