Perbedaan Minyak Goreng Curah, Kemasan Sederhana, dan Kemasan Premium hingga Beda Harga Tanpa HET

- 17 Maret 2022, 12:00 WIB
 Kenali perbedaan minyak goreng curah, kemasan sederhana, dan kemasan premium selain pada HET yang ditetapkan oleh Menko Airlangga Hartarto.
Kenali perbedaan minyak goreng curah, kemasan sederhana, dan kemasan premium selain pada HET yang ditetapkan oleh Menko Airlangga Hartarto. /PIXABAY/ivabalk

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini Naik Usai HET Subsidi Dicabut, Ini Harga Terbaru 17 Maret 2022 Seluruh Indonesia

Minyak yang jernih mampu bertahan lebih lama dalam masa penggorengan dibanding minyak yang tidak jernih atau keruh.

3. Penyaringannya.

Masih menyangkut pada poin nomer dua, adanya warna kemerahan dari beta karoten adalah karena minyak goreng curah hanya melewati satu kali penyaringan, berbeda dengan kedua jenis minyak goreng lain yang melewati hingga dua kali penyaringan.

Karena hanya disaring melalui penyaringan satu kali, minyak goreng curah memiliki angka peroksida yang cukup tinggi dibanding minyak goreng lainnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini Rata-rata di 34 Provinsi: Curah hingga Kemasan Bermerk Serta Sembako Lainnya

Dilansir dari Jurnal AgroIndustri milik Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, maksud dari angka peroksida yang tinggi adalah minyak lebih mudah teroksidasi akibat zat dari luar atau dari lama penggorengan.

Minyak dengan angka peroksida tinggi jika dimasak terlalu lama akan menimbulkan bau tengik, warna yang keruh, dan hasil masakan tidak sempurna.

Adanya air yang terdapat dalam proses penggorengan dapat menyebabkan reaksi hidrolisis yang mengakibatkan munculnya bau dan rasa tengik pada makanan yang dimasak.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini di 34 Provinsi Naik Usai Subsidi Kemasan Dicabut, Curah Tak Turun Meski Disubsidi

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah