Minyak goreng curah jika dibandingkan dengan minyak goreng dalam kemasan tentu akan memiliki perbedaan yang mencolok dari segi kemasan.
Minyak goreng curah lebih sering beredar tanpa menggunakan label dan merk dan diperjualbelikan dengan menggunakan bungkus plastik saja.
Hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas minyak goreng tersebut yang akan mengalami penurunan kualitas apabila terpapar sinar matahari terlalu lama dan minyak goreng bisa mengalami oksidasi.
Ini berbeda dengan jenis minyak goreng kemasan sederhana dan kemasan premium. Plastik bungkus kemasan premium juga lebih tebal sehingga mampu melindungi minyak goreng dari oksidasi akibat sinar matahari dan zat-zat lainnya.
2. Warna
Minyak goreng curah memiliki warna yang kemerah-merahan dibanding dengan dua jenis minyak goreng lainnya. Warna kemerah-merahan tersebut muncul karena adanya beta karoten atau senyawa provitamin A yang memberi pigmen merah pada minyak.
Jadi, jika Anda menemukan minyak goreng dalam kemasan tetapi warnanya lebih merah daripada minyak umumnya, ada kemungkinan merk tersebut adalah hasil minyak oplosan.
Kejernihan minyak juga menjadi patokan bagus tidaknya hasil penyaringan yang dilakukan oleh produsen minyak.