Network
BERITA DIY - Simak apa itu Quotex yang membuat Doni Salmanan jadi tersangka kasus dugaan penipuan investasi dan terancam 20 tahun penjara, apakah sama dengan Binomo?
Doni Salmanan akhirnya ditetapkan oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi opsi biner aplikasi Qoutex.
Pemeriksaan 13 jam dan diberikan 90 pertanyaan cukup untuk Polri menetapkan Doni Salmanan menjadi tersangka dan akan ditahan malam ini.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka dan Terancam 20 Tahun Penjara, Ini Profil Doni Salmanan 'Crazy Rich' Bandung
“Gelar perkara penetapan atau meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Rabu dini hari dikutip dari ANTARA.
Doni Salmanan dijerat dengan pasal berlapis yakni terkait Undang-Undang ITE, KUHP dan tindak pidana pencucian ulang. Sebagaimana diatur dalam pasal 45A ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang ITE, atau Pasal 378 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberatasan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Atas kasus yang menimpanya, Doni Salmanan sang Crazy Rich Bandung pun terancam 20 tahun penjara.
Kasus yang menimpa Doni Salmanan serupa dengan kasus yang menjerat Crazy Rich Medan, Indra Kenz. Namun, Doni Salmanan menggunakan aplikasi Qoutex, sedangkan Indra Kenz menggunakan aplikasi Binomo.
Baca Juga: Apa Itu Quotex? Aplikasi Trading yang Bikin Doni Salmanan Dikejar Bappeti dan Terancam Penjara
