BERITA DIY - Istilah Quarter Life Crisis merupakan istilah dalam Psikologi mengenai kondisi mental seseorang yang tengah memasuki masa dewasa usia 20-30 tahun yang umum terjadi hampir pada setiap orang.
Dewasa merupakan masa pertumbuhan setelah fase remaja dimana pada masa itu individu mulai menjalani kehidupan masyarakat yang lebih luas dengan peran yang samakin besar dalam lingkup pergaulan.
Menjadi dewasa harus dicapai oleh setiap orang untuk menjalani kehidupan yang semakin kompleks dengan segala permasalahannya. Pada masa dewasa inilah kondisi Quarter Life Crisis bisa terjadi.
Baca Juga: Apa Itu Cito? Istilah Kedokteran yang Sedang Ramai Karena Persalinan Lesti Kejora Istri Rizky Billar
Dilansir dalam jurnal Psikologi berjudul Psychological Well Being, Self Efficacy dan Quarter Life Crisis pada Dewasa Awal, Quarter Life Crisis adalah periode ketika individu merasa khawatir dan cemas tentang masa depan dan mulai mempertanyakan kembali apa yang menjadi tujuan hidupnya.
Periode Quarter Life Crisis terjadi pada rentan usia dewasa yakni 20-30 tahun dan menjadi hal yang wajar terjadi.
Kondisi ini menyebabkan banyak individu di usia 20-an tahun mulai ragu dengan kompetensi yang dimiliki, merasa stagnan dan bingung dengan tujuan hidup, serta membandingkan diri dengan orang lain yang pencapaiannya sudah lebih baik dari individu tersebut.
Individu yang mengalami Quarter Life Crisis ini umumnya belum memiliki kemampuan untuk menghadapi masalah tersebut. Hal itu mengakibatkan individu akan merasa ragu terkait kemampuan diri mereka apakah mampu melaluinya dengan baik atau tidak.