Insecure karena takut kegagalan
Setiap orang tentu tidak mau gagal. Namun berusaha sebesar apapun, gagal pasti selalu ada. Rasa penyesalan karena gagal jika terus menerus dibiarkan akan menimbulkan Insecure yang membuat kamu takut untuk mencoba hal sama bahkan hal baru.
Insecure karena terlalu memikirkan penilaian orang
Ketika kita terlalu memikirkan pendapat dan penilaian orang terhadap kita itu juga bisa menimbulkan rasa Insecure muncul. Orang yang seperti ini bisanya selalu ingin terlihat sempurna terutama dalam keramaian.
Insecure karena pola asuh yang diterapkan orang tua
Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang berhasil dan sukses di masa depan. Namun jika orang tua terlalu memaksakan kehendak dan kurang menerima kondisi anak bisa mempengaruhi keadaan sang anak yang membuatnya merasa Insecure, kurang percaya diri dan minder. Ditambah lagi ketika anak melakukan sesuatu diluar keinginan orang tua, dia mendapat kata-kata yang buruk dan menjatuhkan. Hal ini bisa membuat anak tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri dan Insecure.
Baca Juga: Jenis-jenis Disabilitas, Arti Tunanetra, Tunawicara, Tunadaksa, dan Perbedaan Tunarungu dengan Tuli
Insecure karena pernah menjadi korban bullying
Tindakan bullying adalah sesuatu yang berdampak buruk bagi psikologis. Orang yang pernah menjadi korban bullying kemungkinan besar akan tumbuh menjadi orang yang Insecure dan selalu takut karena pengalaman masa lalu yang buruk.
Meski demikian, insecure dapat diatasi dengan beberapa cara antara lain dengan berfikiran positif, berhenti menyalahkan diri atas kegagalan, berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain, menghindari lingkungan yang toxic, dan melakukan hal yang membuatmu bahagia.***