Diciptakan oleh empat talenta legendaris, sutradara dan koreografer Jerome Robbins, komposer Leonard Bernstein, penulis lirik Stephen Sondheim dan penulis drama Arthur Laurents - "West Side Story" ditayangkan perdana di Broadway pada 26 September 1957 di Winter Garden Theatre dan telah ditampilkan dalam 732 pertunjukan.
Drama musikal "West Side Story" tidak hanya sebuah cerita klasik, tetapi juga merupakan produksi Broadway bersejarah dan simbol budaya Amerika yang dicintai oleh masyarakat internasional.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Vidkill: Karya Thriller Max Pictures dengan Konsep Video Call
Sebelumnya, "West Side Story" sudah pernah diadaptasi menjadi film pada tahun 1961 oleh Robert Wise dan Jerome Robbins, yang menjadikannya sebuah fenomena budaya, di mana film tersebut memenangkan sepuluh Academy Award.
"Ini merupakan salah satu film yang paling menantang dalam karir saya karena harus menceritakan ulang sebuah mahakarya dari sudut pandang saya, tanpa mengorbankan integritas dari drama musikal yang dianggap memiliki musik terbaik yang pernah diciptakan untuk dunia teater," kata Steven Spielberg.
Dalam adaptasinya, Spielberg mengutamakan keberagaman dalam pemilihan pemeran.
"Salah satu cara agar penonton dapat merasa dekat dengan film ini adalah dengan mencari pemain berbakat dari komunitas Latin untuk memerankan karakter yang diceritakan berasal dari Puerto Rico," kata Spielberg.
"Di sini kami memastikan semua pemeran kelompok Sharks adalah orang latin. Kami merasa tidak mungkin dapat membuat film ini tanpa menampilkan pemain yang benar-benar beragam,” imbuhnya.
Film juga turut melibatkan sederet ahli untuk mendapatkan cerita yang autentik tentang pengalaman orang dari Puerto Rico di New York.***