“Pada 2022 program Kartu Prakerja dilanjutkan. Skema pelaksanaannya semi bansos dan akan bersifat reguler dengan mempertimbangkan situasi yang makin kondusif,” katanya dalam Webinar Evaluasi Dampak Program Kartu Prakerja di Jakarta, Rabu 1 Desember 2021 dikutip dari ANTARA.
Anggaran ini memang lebih kecil daripada tahun ini. Melihat dari tahun 2021 alokasi program Kartu Prakerja mencapai Rp 21,2 triliun dengan target penerima manfaat sebanyak 5,7 juta orang.
Maka dengan alokasi dana Kartu Prakerja gelombang 23 yang hanya Rp 11 triliun maka targetnya bisa setengah dari 5,7 juta orang atau kurang lebih 2,8 juta penerima.
Perlu diperhatikan saat mendaftar Kartu Prakerja gelombang 23 yang nantinya akan dibuka, ada 13 golongan yang pasti gagal dalam seleksi Kartu Prakerja. Berikut daftarnya:
1. Tercatat di DTKS Kemensos
2. Penerima BSU subsidi gaji.
3. Penerima BPUM atau BLT UMKM.
4. Prajurit TNI.