Network
Selanjutnya Butherin mendonasikan Shiba Inu untuk masyarakat India yang terkena pandemi Covid-19. Sumbangan tersebut digadang-gadang menjadi donasi kripto terbesar dalam sejarah.
Baca Juga: Mengenal Shiba Inu, Mata Uang Kripto yang Naik Usai Cuitan Elon Musk
Dipantau dari grafik yang dirilis coingecko.com, harga pada awal kemunculan SHIB tanggal 1 Agustus 2020 hanya US$0,000000000972.
Harga mulai melambung pada April 2021 dan mencapai puncaknya tepat tanggal 11 Mei 2021 pada US$0,00003532. Namun tren penurunan terjadi dalam beberapa beberapa bulan ke depan.
Barulah SHIB kembali naik usai CEO Tesla mengunggah foto anak anjingnya tanggal 4 Oktober 2021. Bahkan, ketika itu Shiba Inu meroket 90 persen hanya dalam kurun waktu 27 jam.
Baca Juga: Bank BCA Stock Split, Saham BBCA Bisa untuk Investasi Jangka Panjang? Ini Penjelasan Analis
Kenaikan harga pun terjadi sepanjang bulan Oktober. Saat berita ini diturunkan, Kamis, 28 Oktober 2021, harga SHIB terpantau pada angka US$0,00007357.
Sementara kapitalis pasar mencapai US$36 miliar atau setara dengan Rp512 triliun (Kurs Rp14.197). Angka tersebut membuat peringkat market cap SHIB berada pada nomor 10, hanya satu nomor di bawah pesaingnya Dogecoin di nomor 9.
Cita-cita Shiba Inu untuk mengalahkan Dogecoin ada di depan mata. SHIB yang dianggap sebagai mata uang lelucon ini terbukti melambung 777 persen dalam 30 hari terakhir.
Baca Juga: Meski IHSG Melemah, Saham-saham Ini Punya Potensi Cuan: Mau Investasi ke Bank BCA dan Adaro Energy?
