Network
BERITA DIY - Simak sejarah peringatan Hari Osteoporosis Sedunia yang jatuh pada hari Rabu, 20 Oktober 2021. Selain momen penting tersebut terdapat hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hampir setiap hari terdapat kejadian yang patut diperingati oleh masyarakat, baik itu di tingkat Nasional maupun Internasional. Adapun setiap tanggal 20 Oktober merupakan momen Hari Osteoporosis Sedunia.
Sementara itu, khusus tahun 2021 pemerintah Indonesia memutuskan untuk menggeser tanggal merah Maulid Nabi menjadi tanggal 20 Oktober. Simak penjelasannya di artikel ini.
Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia
Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day (WOD) adalah puncak kegiatan tahunan yang disponsori oleh International Osteoporosis Foundation (IOF), sebuah lembaga yang memiliki misi untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya keretakan tulang.
Orang yang mengidap ancaman osteoporosis rentan terhadap rapuhnya bahkan patahnya tulang. Setiap gerakan kecil yang dilakukan bisa mengancam jiwa, termasuk rasa sakit dan ketidaknyamanan yang tak berkesudahan pada bagian tulang yang tak kuat.
Disadur dari laman nationaltoday.com, sejarah Hari Osteoporosis Sedunia dimulai dari sebuah proyek National Osteoporosis Society di Inggris pada 20 Oktober 1996 yang didukung oleh Komisi Eropa.
Baca Juga: 16 Oktober 2021 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Pangan Sedunia, Simak Sejarah dan Tema Peringatannya
Sebelum tahun 1994, orang-orang tidak menyadari osteoporosis dapat mengancam jiwa dan nyawa. Untungnya, dua organisasi melebur menjadi sebuah badan yang dikenal dengan International Osteoporosis Foundation (IOF) pada tahun 1998.
Adapun dua organisasi tersebut adalah European Foundation for Osteoporosis (EFFO) didirkan tahun 1987 dan International Federation of Societies on Skeletal Diseases (IFSSD) yang ada sejak 1995.
Bergabungnya EFFO dan IFSSD menjadi IOF rupanya memiliki misi yang lebih besar dan mulia kepada publik. Lebih lanjut, kedua organisasi di bawah satu payung tersebut menghasilkan lebih banyak ilmuwan, dokter, dan organisasi advokasi kesehatan lainnya yang fokus untuk berperang terhadap osteoporosis.
Secara garis besar, IOF berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang gangguan tulang tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) mendukung Hari Osteoporosis Sedunia pada akhir tahun 1990-an. Beragam acara diselenggarakan oleh negara-negara di seluruh dunia.
Salah satu acara penting WOD adalah memberikan fasilitas kepada publik untuk mengecek kepadatan tulang. Dengan melakukan screening awal ini, masyarakat bisa mengetahui apakah bagian tulang tertentu berpotensi terkena osteoporosis atau tidak.
Sehingga, individu dapat melalukan tindakan antisipatif dan preventif lebih dini agar gangguan tidak menyebar atau semakin parah.
Baca Juga: Tanggal 12 Oktober 2021 Memperingati Hari Apa? Simak Hari Museum Nasional Beserta Sejarahnya
Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW
Di tingkat Nasional, tanggal 20 Oktober 2021 juga merupakan hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, meski peringatan tetap jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021.
Pergeseran hari libur ini disampaikan langsung oleh Kementerian Agama untuk mengantisipasi mobilisasi masyarakat di tengah pandemi virus corona.
Kabar tersebut diumumkan oleh Kamaruddin Amin selaku Dirjen Bimas Islam beberapa waktu lalu di laman kemenag.go.id.
Baca Juga: Tanggal 4 Oktober 2021 Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah Hari Satwa Sedunia
"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," kata Kamaruddin.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW tidak berubah atau tetap pada 12 Rabiul Awal 1443 Hijriah yang tepat pada 19 Oktober 2021 Masehi.
"Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 M. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M," terangnya.
Demikianlah penjelasan tentang sejarah Hari Osteoporosis Sedunia dan libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2021.***
