28 September 2021 Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah Hari Kereta Api Nasional dan Link Twibbon Peringatan

- 27 September 2021, 21:30 WIB
Simak Hari Kereta Api Nasional dan link Twibbon peringatan tanggal 28 September 2021.
Simak Hari Kereta Api Nasional dan link Twibbon peringatan tanggal 28 September 2021. /Buku Profil Perusahaan PT KAI

BERITA DIY - Simak sejarah Hari Kereta Api Nasional yang diperingati pada tanggal 28 September 2021. Tersemat pula link Twibbon peringatan yang bisa dipasang dengan foto selfie terbaik dan digunakan sebagai foto profil di media sosial.

Dilansir dari kai.id, sejarah Hari Kereta Api Nasional dimulai sejak zaman Belanda, tepatnya pada 17 Juni 1864 dibangun jalur kereta api arah Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen.

Pembangunan rel KA di bawah pemerintahan Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J. Baron Sloet van de Beele. Sementara, perusahaan yang membangun adalah Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappic (NV. NISM) merupakan pihak swasta.

Baca Juga: 24 September Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah Hari Tani Nasional, Serta Tema Resmi Peringatan Tahun 2021

Sebelas tahun berselang, giliran Hindia Belanda membangun jalur KA negara pada tanggal 8 April 1875 melalui perusahaan Staatsspoorwegen (SS) dengan rute Surabaya-Pasuruan-Malang.

Berkat keberhasilan NISM dan SS dalam pembangunan jalur KA, perusahaan swasta tertarik untuk membuat jalur KA lainnya, seperti Semarang Joana Stoomtram Maatschappij (SJS), Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), dll.

Pengembangan jalur KA di Hindia Belanda tidak hanya berlangsung di Pulau Jawa, namun di Sumatera dan Sulawesi, seperti Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922).

Baca Juga: 23 September 2021 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Maritim Nasional dan Hari Bahasa Isyarat Internasional

Panjang jalur KA yang tercatat di Indonesia hingga tahun 1928 adalah 7.464 km yang dirinci oleh rel milik pemerintah Hindia Belanda 4.089 km dan pihak swasta sepanjang 3.375 km.

Setelah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, jalur dan aset KA dikuasai oleh pemerintah Jepang dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyuku. Jepang memfokuskan operasionak KA untuk mengangkut kebutuhan perang.

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Sumber: kai.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x