Salah satu masalah tali pusar yang paling umum adalah karena kompresi yang terjadi ketika tekanan sebagian atau seluruhnya menghentikan aliran darah.
Kondisi ini bisa menjadi berbahaya karena bayi membutuhkan nutrisi dan oksigen untuk tetap sehat selama perkembangannya.
Jika tak ditangani dengan segera oleh dokter atau ahli kandungan, maka aliran darah yang memadai gagal tersalur ke bayi yang menyebabkan cedera lahir serius.
Baca Juga: Syarat Vaksinasi Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Tali nuchal
Selanjutnya, terdapat istilah medis "tali nuchal" ketika leher bayi terlilit tali pusar di dalam rahim. Hal ini terjadi karena gerakan bayi yang terlalu aktif.
Kondisi tali nuchal dapat dideteksi melalui detak jantung bayi yang melambat atau dengan bantuan USG Doppler berwarna.
Kejadian ini memang sangat umum. Tercatat 35 persen kehamilan pernah mengalami tali nuchal. Namun, bumil harus berhati-hati, sebab bisa menjadi mengancam ketika tali melilit leher bayi dengan erat.
Cara mengatasinya jika situasi sangat berbahaya, persalinan caesar mungkin menjadi pilihan utama untuk melahirkan bayi dengan cepat sebelum aliran darah ke bayi semakin berkurang.
Baca Juga: Ciri Hamil 2 Minggu yang Jarang Diketahui oleh Ibu Hamil, Mulai dari Menstruasi hingga Pola Makan