Mengenal Virus Mu, Varian Baru Covid-19 yang Sudah Tersebar di Berbagai Negara, Ini Faktanya

- 3 September 2021, 17:25 WIB
ILUSTRASI - Varian Mu varian terbaru Covid-19, ini penjelasan WHO.
ILUSTRASI - Varian Mu varian terbaru Covid-19, ini penjelasan WHO. /PIXABAY/enriquelopezgarre

BERITA DIY - Ketahui fakta dari virus Mu atau B.1.621 sebagai varian terbaru Covid-19 yang kabarnya telah menyebar di berbagai negara melalui artikel yang akan dibagikan ini.

Beberapa waktu lalu WHO sebagai otoritas kesehatan dunia resmi merilis adanya varian baru Covid-19. Varian baru tersebut diketahui bernama Mu atau juga disebut dengan B.1.621.

Ditemukannya varian baru Mu sebagai varian terbarus virus Covid-19 ini diketahui pada 30 Agustus 2021. Hal ini kemudian dilakukan penelitian terhadap varian terbaru oleh beberapa otoritas kesehatan terkait.

Baca Juga: Begini Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi: Bisa Lewat Aplikasi atau Link pedulilindungi.id

Lebih lanjut, dengan adanya virus Mu yang menjadi varian terbaru Covid-19 ini membuat banyak pihak mulai mencari fakta dibalik virus tersebut. Mengutip dari berbagai sumber, bahwa varian ini telah tersebar cukup lama.

Bahkan diketahui bahwa varian Mu ini pertama kali ditemukan pada awal tahun yaitu bulan Januari 2021. Kasus temuan pertama varian Covid-19 jenis Mu ini pertama kali ditemukan di negara Kolombia.

Setelah diketahui pertama kali terjadi di Kolombia, varian Mu itu dengan cepat menyebar di berbagai negara. Tersebarnya varian terbaru dari virus Covid-19 ini diketahui terjadi karena perjalanan antar negara yang dilakukan oleh masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Vaksin Sputnik V, Tingkat Keampuhan atau Efikasi Lawan Covid-19, Efek Samping, dan Asal Negara

Beberapa negara pun telah melaporkan adanya varian atau jenis Mu varian terbaru dari Covid-19 ini. Bahkan menurut WHO penyebaran adanya varian terbaru ini terjadi diluar dugaan.

Karena penyebarannya sangat cepat dan mengikuti mobilitas manusia, sehingga beberapa negara telah terdapat varian Mu ini. Beberapa negara di benua Amerika melaporkan terjadinya kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Mu.

Menurut WHO, yang cukup mengejutkan adalah ditemukannya kasus Covid-19 varian Mu ini di berbagai negara Eropa. Salah satu negara yang telah mengonfirmasi terjadinya penyebaran varian Mu adalah Inggris.

Baca Juga: Apa itu KIPI yang Muncul Setelah Disuntik Vaksin? Apa Bedanya dengan Gejala Covid-19?

Kasus Covid-19 yang disebabkan varian terbaru ini bahkan mencapai angka puluhan kasus di Inggris. Hal ini membuat otoritas kesehatan setempat kemudian melakukan pengujian terhadap varian Mu ini sejak bulan Juli 2021.

Sedangkan beberapa benua lain seperti Afrika dan Asia juga diketahui telah mulai terpapar penyebaran varian Mu ini.

Meski demikian belum ada laporan pasti dari pihak yang berada di Afrika dan Asia terkait penyebaran varian Mu dalam virus Covid-19.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin COVID-19 Online di Link pedulilindungi.id Sebagai Syarat Ikut Seleksi SKD CPNS 2021

Lebih lanjut, WHO pun telah bergerak cepat dengan ditemukannya varian terbaru Covid-19 ini. Bahkan otoritas kesehatan dunia itu telah menetapkan varian Mu ini ke dalam Variant of Interest atau VOI.

Tak hanya itu dalam artikel yang diunggah dalam laman resminya, WHO menyebutkan hal yang cukup mengejutkan. Sebab menurut penelitian yang dilakukan, bahwa varian ini jauh lebih memiliki daya resisten dalam menghadapi vaksin.

Meski demikian, WHO tetap meminta semua pihak untuk tetap tenang namun juga waspada terkait varian terbaru yang telah muncul ini.

Demikianlah penjelasan mengenai varian Mu yang menjadi varian baru dalam virus Covid-19 yang telah menyebar di berbagai negara.***

 

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x