Apa itu KIPI yang Muncul Setelah Disuntik Vaksin? Apa Bedanya dengan Gejala Covid-19?

- 26 Agustus 2021, 17:05 WIB
ILUSTRASI - Penjelasan KIPI lengkap dengan penyebab dan reaksi yang timbul.
ILUSTRASI - Penjelasan KIPI lengkap dengan penyebab dan reaksi yang timbul. /PIXABAY/Spencerbdavis1

BERITA DIY - Ketahui penjelasan apa itu KIPI yang dirasakan setelah melakukan vaksinasi Covid-19, lengkap dengan tanda-tanda gejala dan reaksi yang ditimbulkan.

Kejadian Ikutan Pasca Imunsasi atau KIPI banyak menjadi perbincangan bagi publik akhir-akhir ini. Sebab banyak masyarakat yang mengalami hal ini setelah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19.

Adanya KIPI ini cukup mempengaruhi keinginan masyarakat untuk melakukan vaksin Covid-19. Pasalnya banyak masyarakat yang kemudian khawatir akan munculnya kejadian ini.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Pfizer dan Moderna di Jakarta Hari Ini Lengkap dengan Syarat Vaksin

Lebih lanjut, adanya KIPI ini sebenarnya telah lama diketahui dalam bidang kesehatan maupun kedokteran. Kejadian KIPI merupakan kejadian yang tidak diharapkan setelah pelaksanaan program imunisasi.

Mengutip dari laman corona.jakarta.go.id, juga mengupas tentang kejadian KIPI tersebut. Dalam laman tersebut menyebutkan KIPI merupakan kejadian yang tidak diharapkan setelah program imunisasi.

Sehingga kejadian KIPI bukan hanya terjadi dalam vaksin Covid-19, melainkan memang banyak terjadi pada kegiatan imunisasi sebelum-sebelumnya.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sputnik-V yang Mendapat Izin Penggunaan Darurat atau EUA dari BPOM? Ini Penjelasannya

Lebih lanjut menurut penjelasan dalam artikel pada laman tersebut juga menuliskan beberapa penyebab munculnya KIPI. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi seperti mutu vaksin, prosedur, dan juga pribadi yang diberikan imunisasi.

Salah satu hal yang mungkin mempengaruhi adalah mutu dari vaksin yang bisa saja kurang baik dan mempengaruhi kesehatan orang yang melakukan imunisasi. Selain itu adalah prosedur, prosedur yang tidak sesuai juga mempengaruhi KIPI.

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa

Sumber: corona.jakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x