Sebelum mengecek cara mendapat Bansos Tunai jika nama tak ada di cekbansos.kemensos.go.id dan cekbansos.kemensos.go.id, ada baiknya pastikan nama kamu tak tercantum di link situs Kemensos:
- Lengkapi data yang dibutuhkan yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Mengisi nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan 4 kode berupa huruf dan angka sesuai kotak kode yang tertera
- Apabila huruf kode kurang jelas, Anda dapat klik kotak kode tersebut untuk memperoleh kode baru, kemudian klik cari
- Lalu akan muncul hasil pencarian data, berupa alamat penerima, periode bansos, dan identitas penerima.
- Apabila telah menerima bansos, maka pada kolom keterangan akan muncul status “Sudah Salur” dengan sesuai jenis program bansosnya. Sistem tersebut akan mencocokkan nama KPM dan wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama database Kemensos.
Salah satu cara untuk tetap mendapat BST ketika nama tak ada di situs cekbansos.kemensos.go.id, yakni dengan mengikuti program Bansos yang ada di daerah.
Misalnya seperti Jakarta yang memberi bantuan Masyarakat Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu atau FMOTM. Pendaftaran FMOTM dibuka sejak tanggal 7 hingga 25 Juni 2021.
Baca Juga: Daftar Nama Penerima Bantuan Banpres PNM Mekar Tahap 3 2021 dan Jadwal Kapan BLT Cair
FMOTM akan dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai data masyarakat yang akan mendapatkan bansos seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan bansos lainnya.
Besaran FMOTM lebih besar dari Bansos Tunai, sebab bantuannya mencapai Rp 1,8 juta. Jika kamu di luar Jakarta, bisa bertanya soal bantuan lokal dari Pemda setempat. Mayoritas daerah memiliki program penanganan COVID-19 yang berasal dari APBD.***