Network
BERITA DIY - Salah satu modus kejahatan yang paling sering menimpa dunia perbankan, khususnya yang menimpah nasabah ialah Skimming ATM.
Skimming ATM sendiri adalah suatu metode yang digunakan untuk membaca data magnetik yang tersemat di kartu debit atau kartu kredit, yang mana metode ini dilakukan dengan cara ilegal, yakni biasanya dengan memodifikasi hardware atau software pada alat pembayaran atau menggunakan bantuan alat pembaca kartu (skimmer).
Dikutip dari laman resmi BCA Senin, 24 Mei 2021, saat melakukan aksi skimming, pelaku menggunakan skimmer atau alat skimming itu sendiri yang ditempelkan pada slot kartu yang terdapat di mesin ATM.
Baca Juga: Sejarah ATM Link, Keunggulan Fitur dan Kenapa Kini Bertarif?
Skimmer ini sekilas terlihat sama dengan bentuk mulut slot kartu ATM karena biasanya memang dibuat menyerupai bentuk tersebut. Skimmer ini akan merekam informasi dari kartu tersebut ketika kartu dimasukan ke ATM dan melewati skimmer yang ditempelkan itu.
Kemudian, aktivitas nasabah saat memasukkan PIN di keyboard mesin ATM akan direkam oleh spy camera yang diletakkan pelaku secara tersembunyi.
Selanjutnya, data yang telah didapatkan dari aksi skimming itu akan digunakan untuk menduplikat kartu ATM baru yang sama seperti miliki nasabah yang menjadi korban tersebut. Pelaku akan menggunakan kartu itu di ATM layaknya kartu ATM si nasabah tersebut dengan PIN yang sudah didapatkan melalui rekaman spy camera yang disembunyikan tadi.
Baca Juga: Daftar Kode Bank BRI, BNI, BCA, BTN, Mandiri, dan Lainnya, LENGKAP untuk Transfer Lewat ATM
Berikut Cara Menghindari Jadi Korban Skimming ATM
1. Perhatikan lokasi mesin ATM
ATM yang berlokasi di daerah yang sepi dan tidak diawasi dengan ketat kerap menjadi sasaran pelaku skimming. Oleh karena itu, selain memilih ATM yang berlokasi di tempat yang aman, juga pastikan terdapat CCTV di dalamnya.
2. Periksa mesin ATM yang akan digunakan
Sebelum memasukkan kartu, periksalah mesin ATM. Jika mencurigai ada benda atau alat yang tidak lazim, sebaiknya tidak menggunakan mesin ATM tersebut.
Perhatikan kondisi fisik ATM dan sekelilingnya. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan seperti goresan, selotip, bekas lem, dan hal-hal mencurigakan lainnya, terutama di tempat memasukkan kartu dan keypad (tombol angka), laporkan ke bank terkait.
3. Tutupi tangan saat memencet kode PIN
Untuk mencegah pelaku mengetahui PIN ATM melalui rekaman spy camera, pastikan untuk menutup tangan saat memasukan PIN ke mesin ATM. Tak hanya mesin ATM, di mesin EDC pun pastikan untuk melakukan kebiasaan tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Biaya Transaksi di ATM Link, Bersama, Prima, dan Alto, Mana yang Paling Murah?
4. Ganti PIN secara berkala
Pemggantian PIN secara berkala juga bagian dari cata untuk mencegah aksi pembobolan ATM.
5. Ganti kartu menjadi kartu berbasis chip
Dengan menggunakan kartu berbasis chip, kamu akan lebih terlindungi dari modus skimming ini karena modus kejahatan ini mengambil data dari strip magnetik kartu. Karena data yang berada dalam chip terenkripsi, kartu berbasis chip dinilai lebih aman sehingga data tidak dapat dibaca ketika kartu melewati skimmer.
6. berhati-hati pada orang yang menawarkan bantuan
Ketika kartu tertelan di mesin ATM, berhati-hatilah terhadap orang yang menawarkan bantuan. Bukan menutup kemungkinan pencurian nomor kartu dan PIN ATM terjadi pada saat mereka melakukan pertolongan.
7. Tidak mudah terpancing dengan orang yang mengaku petugas
Kepada pihak yang mengaku-aku sebagai petugas bank dan lantas meminta Anda menyebutkan atau menginput nomor PIN ATM, berhati-hatilah untuk tidak mudah terpancing.
Baca Juga: Update Jadwal Blokir Kartu ATM Strip Magnetik Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN hingga BCA
8. Berhati-hati pada mesin EDC saat berbelanja
Perhatikan kondisi alat EDC (Electronic Data Capture), pada saat menggunakan kartu ATM/Debit pada merchant/toko yang bekerjasama dengan pihak perbankan. Harap tidak bertransaksi dan segera melaporkan kepada pihak bank terdekat/pihak berwajib aapabila terdapat alat (device) yang mencurigakan dan hal hal mencurigakan lainnya.
9. Cek buku rekening secara berkala
Cek secara berkala buku rekening di kantor cabang. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan yang tidak pernah dilakukan, segera melapor kepada pihak bank.
10. Waspada pada contact center palsu
Berhati-hati dengan nomor telepon Contact Center palsu yang ditempel pada ATM. Pastikan cek terlebih dahulu kebenarannya sebelum menghubunginya.
Demikian sepuluh cara menghindari jadi korban skimming ATM.***
