Dua Startup Besar Gojek dan Tokopedia Resmi Bersatu Menjadi GoTo

- 17 Mei 2021, 15:06 WIB
Dua Startup Besar Gojek dan Tokopedia Resmi Bersatu Menjadi GoTo.
Dua Startup Besar Gojek dan Tokopedia Resmi Bersatu Menjadi GoTo. /Tangkap layar youtube.com/Gojek Indonesia/

BERITA DIY - Dua perusahaan startup besar Indonesia, Gojek dan Tokopedia akhirnya resmi bersatu. Keduanya mengumumkan Grup GoTo, yang mengkombinasikan layanan mereka masing-masing.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo akan menjabat sebagai CEO Grup GoTo, sementara Presiden Tokopedia Patrick Cao sebagai Presiden GoTo.

Kevin Aluwi dan William Tanuwijaya masing-masing akan tetap sebagai CEO Gojek dan CEO Tokopedia.

Baca Juga: Gojek-Tokopedia Dikabarkan Siap Merger Jadi GoTo dan Melantai di Bursa Efek Amerika?

"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Andre, Senin 17 Mei 2021 dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Profil Mas Menteri Nadiem Makarim, Mendikbud Termuda Lulusan Harvard dan Pendiri Dekakorn Gojek

Berdasarkan informasi yang diterima, GoTo akan menggabungkan layanan e-commerce, pengiriman barang, transportasi dan keuangan.

Patrick Cao juga menyebut bahwa GoTo bertekad untuk berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia.

"Ke depannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi.

Baca Juga: Alasan Dibalik Gojek Kena Denda Rp 3,3 Miliar oleh KPPU

Kami sangat bersemangat untuk memulai babak berikutnya dari sejarah bisnis kami dan akan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif di setiap sektor yang tersentuh teknologi kami," kata Patrick.

Gross Transaction Value (GTV) yang dikantongi Grup GoTo senilai lebih dari 22 miliar dolar Amerika Serikat tahun lalu, sementara jumlah transaksi lebih dari 1,8 miliar pada 2020.

Untuk pengguna aktif bulanan, GoTo memiliki lebih dari 100 juta pengguna. GoTo juga berencana untuk mengembangkan bisnis ke negara-negara tempat Gojek beroperasi.

Grup GoTo mendapatkan dana dari beragam investor, antar lain Alibaba Group, Astra International, Google, JD.com, Telkomsel, Temasek, Tencent, Facebook, PayPal dan SoftBank Vision Fund 1.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x