"Saat itu India berhasil menurunkan sampai ke 10 ribu kasus per hari. Tetapi kita tahu hari-hari ini terjadi lonjakan eksponensial di India, menjadi 350 ribu kasus aktif per hari. Ini yang menjadi kehati-hatian kita semuanya, hati-hati di perkembangan di India, tidak hanya di India ada di Turki dan Brazil dan beberapa di Uni Eropa hati-hati," tutur presiden.
"Sekecil apapun kasus aktif di provinsi, kabupaten, kota yang bapak ibu pimpin jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, kurvanya ikuti kehati-hatian. Begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun," kata Jokowi.
Momen Idul Fitri 1442 H yang sebentar lagi akan dirayakan umat muslim juga menjadi salah satu perhatian khusus kepala negara.
Jokowi mengingatkan agar semua pihak berhati-hati agar tidak ada lonjakan kasus positif covid-19 di tanah air.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id Ada Bantuan hingga Rp 3 Juta, Ini Syarat Dapat Bansos PKH April 2021
"Hati-hati dengan yang namanya libur panjang kita ini mau libur panjang di Idul Fitri, ingat tahun lalu ada 4 libur panjang yang kenaikannya sangat melompat, Idul Fitri tahun lalu naik sampai 93 persen, Agustus tahun lalu naik 119 persen, libur Oktober naik 95 persen, tahun baru naik sampai 78 persen, oleh sebab itu hati-hati, hati-hati, libur pasca 2 minggu lalu kurang lebih hampir 2 persen, hati-hati," pungkasnya.***