Network
BERITA DIY - Menurunkan berat badan di kala puasa Ramadhan bisa menjadi cara paling efektif untuk diet. Selain menjalankan amalan ibadah sempurna juga mendapat berat badan yang ideal.
Tapi masih banyak yang berpikiran jika diet di waktu puasa Ramadhan malah menjadi berat dan tidak fokus beribadah serta beraktivitas.
Berikut tips menjalankan diet saat puasa Ramadhan dengan hasil yang efektif namun tak menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Hore! Rafael Sukses Jebak Ricky Berkat Rendy, Andin Seret Elsa ke Bui? Ikatan Cinta 9 April 2021
Sahur dan berbuka dengan makanan tinggi serat dan protein.
Jadikan menu-menu sahur yang kaya akan serat dan protein sebagai asupan utama. Makanan yang kaya serat dan protein menjaga kenyang lebih lama. Makanan dengan tinggi serat dan protein seperti susu, kacang-kacangan, gandum, brokoli, alpukat, apel, nasi merah, telur.
Serat dan protein akan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama ketimbang jenis makanan yang hanya tinggi kalori. Dengan begitu, selama puasa bisa merasa kenyang sepanjang hari.
Minum banyak air.
Air yang dimaksud adalah air putih biasa, bukan air berkarbonasi atau minuman manis dengan banyak kandungan gula. Kamu bisa siasati minum air putih yang banyak selama puasa dengan metode 2-4-2. Dengan begitu dalam sehari hitungannya sudah minum 8 gelas.
Baca Juga: Daftar Kendaraan yang Boleh Beroperasi Selama Pelarangan Mudik Lebaran 2021
Dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah terawih, dan dua gelas sebelum tidur. Perlu diingat, dalam tubuh kita setidaknya adalah 70-80 persen air. Maka minum banyak air sangat dibutuhkan.
Batasi minuman dan makanan manis.
Gula memang dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa tapi sebaiknya juga tak dikonsumsi berlebih. Baik saat makan sahur atau berbuka. Kalau kebanyakan justru gula akan diubah menjadi lemak dan diet pun gagal.
Hindari makanan berminyak.
Terlebih makanan jenis gorengan, meski enak disantap selagi hangat untuk berbuka hal ini tidak baik dilakukan saat punya rencana diet. Minyak pada olahan yang digoreng jelas memiliki kandungan lemak jenuh yang tak baik.
Tidur cukup.
Saat kita tidur tubuh melakukan aktivitasnya seperti pembakaran lemak. Ketika kita punya jam tidur yang cukup selama 7-8 jam sehari bagi usia dewasa, metabolisme tubuh akan berjalna dengan baik. Dengan begitu program diet selama puasa Ramadhan juga berjalan baik.
Olahraga tetap jalan.
Tips berolahraga di kala puasa Ramadhan adalah melakukannya saat tubuh telah terisi energi yang cukup, Maka olahraga bisa dilakukan saat pagi hari setelah solat subuh atau malam hari setelah sholat terawih.
Baca Juga: Muhammadiyah Berduka, PWM Jatim Nadjib Hamid Meninggal Dunia
Jaga porsi untuk sahur dan berbuka.
Tanpa disadari saat jam makan di waktu puasa pun kita sering ngemil. Kebiasaan ini hanya akan merusak program diet saat puasa Ramadhan. Sebaiknya ketika sahur dan berbuka dibuat prosi yang sesuai dengan ukuran lambung serta tidak makan berlebihan.
Makan dengan perlahan.
Baik saat makan sahur dan berbuka makan dengan perlahan nyatanya bisa membuat kenyang lebih cepat dan tidak makan berlebihan. Ini baik untuk menjaga porsi makan dan membantu program diet saat puasa Ramadhan.
Nah itu dia delapan tips yang bisa diterapkan bagi kalian yang ingin diet di waktu puasa dengan efektif dan tidak menimbulkan efek samping.***
