Sebut Jokowi Pasti Masuk Surga Tanpa Perlu Ibadah, Gubernur Kaltim: Karena Realisasikan Pemindahan Ibu Kota

- 8 April 2021, 18:38 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. / /Instagram.com/@Jokowi

BERITA DIY - Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), mengungkapkan bahwa dirinya pernah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa Jokowi bakal masuk surga karena telah memindahkan ibu kota negara.

Bukan tanpa sebab, karena di era kepemimpinan Jokowi, rencana ibu kota negara yang telah diwacanakan tiga mantan presiden sebelumnya, terealisasi di Kaltim.

Tiga mantan presiden yang dimaksud Isran yakni mantan Presiden Soekarno, Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Pengganti Tony Stark, Ini 5 Kandidat yang Mungkin akan Mendanai Avengers di Era Baru

Baca Juga: Cara Lacak Keberadaan Seseorang Via WhatsApp

“Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden). Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga. Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah,” ungkap Isran Noor saat memberikan kuliah umum terkait potensi dan keberlanjutan ibu kota negara di Universitas Indonesia (UI), Jakarta, yang disiarkan langsung melalui zoom meeting, Rabu 7 April 2021.

Menurut Isran Noor, dengan rencana dipindahnya Ibu Kota, Jokowi telah mewujudkan cita-cita dua kepala negara yang sudah meninggal dunia yakni Soekarno dan Soeharto.

Sebagai informasi, Soekarno mewacanakan pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya, Kalteng, pada 1965.

Baca Juga: Riza Patria Sebut Pemprov DKI Penerima Award Anti Korupsi, Ferdinand Hutahaean: Bukan Jaminan Bebas Korupsi

Soeharto mewacanakan daerah Jonggol, Bogor, sebagai ibu kota negara. Kemudian pada 2010 wacana ibu kota negara kembali muncul setelah SBY menawarkan opsi pemindahan ibu kota negara sebagai cara mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta.

Lalu pada 2019 saat era Jokowi akhirnya pemerintah memutuskan ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Menanggapi hal itu, mantan sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu memberikan tanggapannya.

Said Didu melontarkan pernyataannya melalui akun twitter pribadinya.

"Tidak usah ibadah bisa masuk surga? Rasulullah saja taat beribadah. Sepertinya yg seperti ini yg diharapkan shg diminta kurangi belajar aqidah," tulisnya di @msaid_didu pada Kamis, 8 April 2021.

"Teman2 di Kaltim - mhn terus perbanyak ibadah," pungkasnya.***

Seperti diketahui Presiden Jokowi resmi umumkan pemindahan Ibu Kota pada Senin, 26 Agustus 2019. Jokowi mengatakan lokasi tepatnya akan berada di Kabupaten Penajam Pasar utara dan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dirinya menjelaskan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara dipilih berdasarkan hasil kajian mendalam yang telah dilakukan oleh pemerintah secara intensif selama kurang lebih tiga tahun. Minimnya bencana alam dipilih sebab lokasi tersebut minim bencana alam.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x