Perawatan Rutin Ayam Aduan Apa Saja, Cara Merawat Ayam Rutin Agar Kuat dan Tangguh Selain Barbel Ayam

19 November 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi merawat ayam aduan. Perawatan rutin ayam aduan apa saja, cara merawat ayam rutin agar kuat dan tangguh tanpa cara menggunakan barbel ayam bisa tenaga jadi full /Pixabay/Sippakorn

BERITA DIY - Berikut informasi perawatan rutin ayam aduan apa saja, cara merawat ayam rutin agar kuat dan tangguh tanpa cara menggunakan barbel ayam bisa tenaga jadi full.

Informasi cara merawat ayam aduan atau ayam rutin banyak dicari, mulai dari membuat tenaga ayam full agar kuat.

Seperti diketahui tradisi sabung ayam atau ayam aduan masin berlangsung di beberapa wilayah terutama di Indonesia.

Untuk merawat kondisi ayam aduan akan ada perawatan ayam rutin untuk menjaga performa ayam itu sendiri sebagai gacoan.

Baca Juga: Apa Arti Rib Drumstick McD, Jangan Salah Order Ini Pengertian Bagian Ayam Potong yang Perlu Diketahui

Tentu sebagai cara untuk menjaga tenaga ayam aduan perlu dirawat dengan baik untuk menjaga kemenangan saat tanding.

Setiap peternak atau yang memiliki hobi ayam aduan tentu memiliki trik khusus dan cara merawat ayam aduan (ayam Bangkok).

Meski berbeda cara rutin merawat ayam aduan, namun tujuan utamanya yaitu menciptakan ayam aduan yang berkelas dan berkualitas.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat ayam petarung atau cara merawat ayam aduan rutin.

Baca Juga: Cara Merawat Emas Perhiasan Tetap Berkilau: Tips Memilih Cairan Pembersih Tidak Merusak Emas dan Tetap Kuning

1. Pakan

Pakan adalah asupan pertama yang paling penting dalam perawatan ayam aduan, pakan memiliki fungsi sebagai sumber energi.

Memberi makan ayam aduan yang baik adalah takaran pakan disesuaikan dengan berat badan si ayam tersebut.

Jenis pakan yang direkomendasikan untuk ayam siapan, di antaranya beras merah, jagung halus, dengan campuran gabah.

2. Memandikan

Ayam juga perlu dimandikan setiap pagi, dan direkomendasikan sekitar pukul 08.00, asalkan tidak sedang hujan atau mendung.

Ada teknik memandikan secara khusus, yang bisa dipelajari di banyak informasi yang beredar. Namun pada intinya, memandikan ayam cukup membasahi bagian-bagian kulit ayam (bukan bulu), khususnya di kepala dan badan bagian bawah hingga kaki.

Baca Juga: Tanpa Modal! Begini Cara Merawat Aglonema Agar Tumbuh Subur dan Rimbun

3. Penjemuran

Setelah ayam aduan dimandikan, ayam perlu dilakukan penjemuran setiap hari, adapun batas waktu penjemuran dilakukan sampai pukul 10.30 saja.

Karena pada saat itu sinar matahari mengandung vitamin D dalam bentuk inaktif yang sangat membantu dalam proses pertumbuhan tulang dan bulu.

Saat penjemuran, di bawah kurungan jemur jangan lupa dikasih alas kayu atau rumput agar ayam tidak kipu (mandi pasir) dan kotor kembali.

Namun hentikan penjemuran paling tidak dua hari sebelum ayam diadu atau dilatih tarung agar ayam istirahat.

4. Latihan Fisik

Latihan ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan saat ayam berlaga di arena. Biasanya melatih ayam dilakukan mulai dari usia 6-7 bulan.

Sedangkan pada usia 1-5 bulan pertama difokuskan untuk proses pertumbuhan badan. Latihan fisik bisa dilakukan seminggu sekali saja, paling tidak empat hari sebelum ayam bertanding atau latihan tarung (gebrak/abar).

Latihan fisik bisa dilakukan dengan cara dilarikan kecil-kecil, gerit, direnangkan, dan berbagai cara lain.

Latihan pada ayam ada dua macam latihan fisik dan latihan mental. Latihan fisik juga bisa dilakukan dengan senam ayam atau memijit bagian-bagian tubuh ayam seperti sayap badan hingga kepala.

Namun hentikan latihan fisik paling tidak dua hari sebelum ayam diadu atau dilatih tarung agar ayam istirahat.

Baca Juga: Jangan Salah Langkah, Lakukan Hal Ini Bagi Pemula Tips untuk Merawat Bunga Aglonema Tumbuh Subur 

5. Latihan Tarung

Salah satu latihan mental dan fisik yang paling penting adalah latihan tarung, kira-kira 7 hari sekali dengan ayam sejenis maupun untuk (ayam khusus untuk partner latihan).

Dengan latihan tarung (gebrak/abar) yang rutin, selain melatih fisik juga merupakan latihan mental agar lebih berani, kreatif, dan tidak mudah trauma.

6. Jamu dan Vitamin

Pemberian jamu atau vitamin ini juga sangat penting. Banyak jenis atau produk jamu dan vitamin siap saji yang bisa diberikan pada ayam.

Selain pakan yang diatur, pemberian vitamin dan suplemen juga harus dilakukan. Waktu yang bagus dalam pemberian vitamin adalah pada malam hari karena ayam berada dalam kondisi tenang.

Namun sebaiknya, pemberian jamu atau vitamin dihentikan kira-kira dua hari sebelum ayam diadu atau dilatih tarung.

Baca Juga: Apa Manfaat Memiliki Aglonema di Rumah? Cara Merawat dan Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman Hias Ini

7. Umbar dan Kipu

Dua cara terakhir adalah umbar dan kipu. Umbar di halaman atau kandang khusus umbaran dimaksudkan untuk menambah stamina dan kesegaran pada ayam aduan.

Umbar bisa dilakukan dalam setengah hari, paling tidak 4 hari dalam seminggu. Sementara umbar pasir (kipu) dimaksudkan untuk melenturkan/mengendurkan seluruh otot badan yang kaku.

Ayam dibiarkan untuk mandi pasir paling tidak satu kali dalam seminggu. Namun rutinitas ini harus dihentikan paling tidak dua hari sebelum ayam diadu atau dilatih tarung.

Demikian informasi perawatan rutin ayam aduan apa saja, cara merawat ayam rutin agar kuat dan tangguh tanpa cara menggunakan barbel ayam bisa tenaga jadi full.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler