BERITA DIY - Singapura melaporkan kasus hepatitis akut secara misterius pada anak. Apa itu virus hepatitis misterius yang sebabkan orang meninggal, benarkah sudah masuk Indonesia saat Lebaran 2022?
Pelaporan virus hepatitis misterius yang meyerang anak-anak dari badan kesehatan Singapura pada Sabtu, 30 April 2022.
Kasus hepatitis akut dan misterius ini bergejala pada anak usia 10 bulan. Hingga kini belum diketahui penyebabnya.
Dalam keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura, bayi 10 bulan tersebut juga telah terkena virus Corona pada Desember 2021.
Mesti begitu, pihak Kemenkes belum mengambil kesimpulan jika penyakit hepatitis misterius ini disebabkan oleh virus Corona.
Dikutip dari ChannelNewsAsia, tim dari Kemenkes Singapura sedang dalam penyelidikan guna memastikan apakah kasus yang terjadi sama dengan wabah hepatitis misterius anak di sejumlah negara yang belakangan terjadi.
Dalam laporan Bloomberg, dari sejumlah hasil laboratorium penderita hepatitis misterius, diketahui bukan disebabkan virus hepatitis yang umum seperti virus tipe A, B, C, dan E.
Sebelumnya, dilaporkan ada 196 kasus hepatitis akut misterius pada anak per 21 April 2022.
Negara yang telah melaporkan kasus hepatitis misterius ini antara lain Spanyol, Israel, AS, dan beberapa negara Eropa lain.
Kemudian disusul oleh Jepang dengan penemuan hepatitis misterius pada anak minggu lalu.
Dilaporkan, anak-anak yang terkena hepatitis misterius berkisar dari usia 1 bulan hingga 16 tahun.
Kemenkes Inggris telah mengidentifikasi 34 kasus hepatitis yang dikonfirmasi pada anak-anak di bawah 10 tahun, sehingga jumlah total negara itu menjadi 145 per Sabtu, 30 April 2022.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Penyakit Jantung saat Berpuasa, Apakah Masih Boleh Puasa?
Apakah wabah hepatitis sudah masuk Indonesia?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius pada anak di Indonesia.
Meski demikian, Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran kewaspadaan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota.
Adapun edaran tersebut telah dikeluarkan meskipun saat ini belum ada penemuan kasus penyakit hepatitis misterius di Indonesia.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Gatal Pada Kaki, Apa Ada Kemungkinan Kamu Punya Penyakit Dalam?
Apa itu penyakit hepatitis?
Diketahui, hepatitis adalah kondisi adanya peradangan hati yang umumnya terjadi pada orang dewasa dan jarang pada anak-anak.
Adapun gejala hepatitis secara umum adalah sebagai berikut:
- Penyakit kuning
- Diare
- Muntah
- Sakit perut.
Sementara menurut World Health Organization (WHO), gejala hepatitis akut pada anak adalah:
- Kuning pada kulit dan mata
- Diare
- Mual
- Muntah
- Sakit perut, terutama bagian kanan atas perut
- Terkadang disertai demam
- Tidak nafsu makan
- Pada beberapa kasus, kulit dan sendi terasa gatal Setelah 3 sampai 10 hari, urine akan berwarna gelap dan feses lebih pucat.
Hingga saat ini, WHO masih mengesampingkan penyebab hepatitis misterius adalah faktor vaksin Covid-19.
Pasalnya, anak yang terkena hepatitis misterius belum mendapat vaksin Corona karena belum cukup umur.
Adanya kemungkinan jika kasus hepatitis misterius pada anak disebabkan oleh adenovirus yang terdeteksi pada 74 kasus penyakit ini di antaranya.
Demikian penjelasan apa itu virus hepatitis misterius yang sebabkan orang meninggal, benarkah sudah masuk Indonesia?***