Syarat Zakat Fitrah, Bacaan Niat Berzakat, dan 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah

13 April 2022, 10:38 WIB
Ilustrasi. Syarat zakat fitrah, bacaan niat berzakat, dan delapan golonganyang berhak menjadi penerima zakat fitrah. /Freepik.com/freepik

BERITA DIY – Berikut syarat zakat fitrah, bacaan niat berzakat, dan delapan golongan penerima zakat fitrah.

Zakat fitrah adalah salah satu dari jenis zakat yang wajib dikeluarkan di bulan Ramadhan oleh setiap individu merdeka dan mampu serta sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.

Hukum zakat seperti disebutkan adalah wajib, sebab zakat sendiri menjadi salah satu bagian dari rukun islam yang ke-4.

Baca Juga: Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah di Ramadhan Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surat At Taubah ayat 103 mengenai pelaksanaan zakat.

خُذۡ مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيۡهِمۡ بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ‏

“huz min amwaalihim sadaqtan tutahhiruhum wa tuzakkiihim bihaa wa salli 'alaihim inna salaataka sakanul lahum; wallaahu Samii'un 'Aliim,”

Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan harta dan sebagai pelengkap ibadah puasa kita. Tanpa zakat fitrah, puasa kita tidak lengkap.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ، وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكاَةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءُهُمْ وَأَمْوَالُـهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ تَعَالىَ

“Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah Subhanahu wata’ala.” (HR. Bukhari no. 25; Muslim no. 22)

Baca Juga: Pengertian Zakat dalam Islam dan Waktu Terbaik Membayarkan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Syarat Zakat Fitrah

Seseorang yang diwajibkan membayar zakat fitrah adalah yang telah memenuhi syarat berikut:

1. Beragama Islam.

Zakat fitrah hanya wajib bagi orang yang beragama Islam. Sebab perintah membayara zakat ditujukan kepada umat Muslim.

2. Merdeka.

Seseorang yang belum merdeka, dalam hal ini adalah seorang budak, maka tidak diwajibkan baginya untuk membayar zakat fitrah. Sebab budak masih berada dalam kekuasaan orang lain.

3. Mampu membayar zakat fitrah.

Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah mereka yang mampu alias memiliki makanan yang lebih untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungannya pada hari Idul Fitri dan malamnya.

Sehingga hal itu berlaku sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki makanan yang lebih pada malam dan hari Idul Fitri, maka dia tidak wajib membayar zakat fitrah. Misalnya makanan yang ada hanya untuk dirinya dan orang-orang yang berada di bawah tanggungannya, maka dia tidak wajib membayar zakat fitrah dan dia tidak perlu berhutang untuk membayar zakat fitrah.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Cara Bayar Zakat Pakai Beras atau Uang

Niat Zakat Fitrah

Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an nafsii fadhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala”

Golongan Penerima Zakat Fitrah

Berikut daftar golongan penerima zakat fitrah:

1. Fakir

Orang yang tidak memiliki apa-apa dan tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok.

2. Miskin

Orang yang memiliki harta namun harta tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuha dasar hidup.

3. Amil

Orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat.

4. Mualaf

Orang yang baru masuk islam, diberikan dengan tujuan untuk menguatkan tauhid dan syariah.

5. Riqab

Budak atau hamba sahaya yang memiliki keinginan untuk memerdekakan dirinya.

6. Gharimin

Orang yang memiliki hutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

7. Fisabilillah

Orang yang berjuang di jalan Allah SWT, dapat berjuang dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad, dan lain sebagainya.

8. Ibnu Sabil

Orang yang kehabisan harta di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah SWT.

Itulah syarat zakat fitrah, bacaan niat berzakat, dan delapan golongan penerima zakat fitrah.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler