Penjelasan, Niat Lengkap Zakat Fitrah Arab, Latin, dan Artinya, serta Waktu Wajib Bayar Zakat Fitrah

- 12 April 2022, 10:40 WIB
Penjelasan, niat lengkap Zakat Fitrah untuk diri sendiri dan keluarga bahasa Arab, latin, dan artinya, serta waktu wajib bayar Zakat Fitrah.
Penjelasan, niat lengkap Zakat Fitrah untuk diri sendiri dan keluarga bahasa Arab, latin, dan artinya, serta waktu wajib bayar Zakat Fitrah. / PIXABAY/Pexels

BERITA DIY – Simak informasi mengenai Zakat Fitrah, niat Zakat Fitrah Ramadhan 2022 lengkap untuk diri sendiri hingga istri lengkap bahasa Arab, latin dan artinya, serta waktu yang tepat untuk membayar Zakat Fitrah.

Melakukan zakat adalah merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim yang juga terkandung dalam lima rukun islam. Dalam bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk membayarkan zakat fitrah, yaitu zakat yang diberikan sebelum dilaksanakannya Salat Id, seperti dalam hadis riwayat dari Abu Dawud no. 1609 yang berbunyi:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنْ الصَّدَقَاتِ

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya serta Keutamaan Zakat

“Dari Ibnu ‘Abbas, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mewajibkan zakat fithri untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perkara sia-sia dan perkataan keji, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat (‘Id), maka itu adalah zakat yang diterima. Dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat (‘Id), maka itu adalah satu shadaqah dari shadaqah-shadaqah“. (HR Abu Dawud).

Adapun kewajiban atas setiap muslim, baik orang merdeka atau budak, laki-laki atau perempuan, anak-anak atau dewasa, karena hal ini telah diwajibkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist dari Imam Muslim no. 1503 yang berbunyi: 

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

“Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mewajibkan zakat fithri sebanyak satu shaa’ kurma atau satu shaa’ gandum. Kewajiban itu dikenakan kepada budak, orang merdeka, lelaki wanita, anak kecil, dan orang tua dari kalangan umat Islam. Dan beliau memerintahkan agar zakat fithri itu ditunaikan sebelum keluarnya orang-orang menuju shalat (‘Id)". (HR Muslim).

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah