BERITA DIY - Simak pengertian fisura ani adalah penyakit apa berikut pengertian, penyebab, gelaja, dan cara mengatasi atau pencegahan.
Baru-baru ini fisura ani trending di pencarian Google hari ini, Rabu, 23 Maret 2022. Tak banyak yang mengetahui bahwa istilah tersebut merupakan nama penyakit.
Adapun fisura ani tergolong sebagai penyakit langka di Indonesia. Berdasarkan informasi medis dari Google, gangguan ini rata-rata terjadi kepada 150 ribu penduduk Tanah Air setiap tahun.
Baca Juga: Marc Marquez Menderita Diplopia Usai Jatuh di Sirkuit Mandalika, Simak Penjelasannya di Sini
Dalam bahasa Inggris, fisura ani disebut sebagai 'anal fistula'. Adapun sebutan lain dalam bahasa Indonesia yakni fisura anus.
Dikutip dari situs my.clevelandclinic.org, fisura ani atau fistula anal adalah terowongan kecil yang menghubungkan kelenjar yang terinfeksi di dalam anus ke lubang pada kulit di sekitar anus.
Biasanya gejala yang dirasakan oleh penderita meliputi rasa sakit dan bengkak di sekitar anus yang merupakan lubang eksternal tempat feses dikeluarkan dari tubuh.
Sementara itu kelenjar kecil yang membuat lendir terletak di dalam anus. Jika mengalami gangguan, kelenjar dapat tersumbat dan terinfeksi lalu menyebabkan abses. Lebih lanjut setengah dari abses ini dapat berkembang menjadi fistula.
Apa penyebab fisura ani?
Penyebab utama dari munculnya fisura ani adalah kelenjar anal yang tersumbat dan abses anal. Meski begitu, beberapa kasus yang menyebabkan fisura ani adalah sebagai berikut:
1. Penyakit crohn (penyakit radang usus)
2. Radiasi (pengobatan kanker)
Baca Juga: Penderita Diabetes Tipe 2 Wajib Hindari Makanan Ini, Konsumsi Biji-bijian Sebagai Diet Alternatif
3. Trauma
4. Penyakit menular seksual
5. Tuberkulosis
6. Divertikulitis (penyakit di mana kantong kecil terbentuk di usus besar dan meradang)
7. Kanker
Baca Juga: 5 Tips Diet Mudah dan Murah yang Membuat Tubuhmu Semakin Sehat
Berikut gelaja fisura ani
Terdapat beberapa gejala fisura ani yang dapat penderita rasakan. Maisng-masing individu bisa mengalami tanda-tanda yang berbeda, meliputi:
- Abses anal yang sering
- Nanah berdarah atau berbau busuk dari lubang sekitar anus. Rasa sakit dapat berkurang setelah fistula mengering
- Iritasi kulit di sekitar anus dari drainase
Baca Juga: Dampak Omicron pada Anak, Benarkah Berpotensi Diabetes dan Gagal Jantung? Begini Penjelasannya
- Sakit saat buang air besar
- Berdarah
- Demam, kedinginan, dan perasaan lelah secara umum
Pasien harus menemui dan berkonsultasi kepada dokter apabila mengalami gelaja-gejala di atas atau bahkan lebih parah.
Cara mencegah fisura ani
Terdapat langkah-langkah untuk mencegah fisura ani lebih dini. Dilansir dari jyotinursinghome.com berikut cara pencegahan:
- Mengkonsumsi makanan kaya serat
- Menjaga kekeringan di daerah anus
- Hindari mengejan saat buang air besar
- Olahraga teratur
Demikian pengertian apa itu fisura ani berikut dengan gejala, penyebab, hingga pencegahan penyakit.***