Umur Berapa Anak Mulai Belajar Puasa Ramadhan? Ini Usia dan Cara Mengedukasi Anak untuk Belajar Puasa

8 Maret 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi - Umur yang baik untuk anak belajar Puasa Ramadhan dan cara mengedukasinya. Umur yang Ideal untuk anak belajar puasa adalah umur tujuh tahun. /PIXABAY/15329403

BERITA DIY – Simak berikut ini umur yang baik untuk anak belajar Puasa Ramadhan dan cara mengedukasinya untuk mulai belajar berpuasa.

Sebentar lagi kita sebagai umat Muslim akan melaksankan ibadah Puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan tahun 2022 ini jatuh pada tanggal 2 April 2022 hingga tanggal 30 April 2022.

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, dan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW menurut keyakinan umat Muslim.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Syaban atau Maret: Ada Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, hingga Puasa Daud Beserta Niat

Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari rukun Islam.Mungkin bagi kita yang sudah baliq atau sudah dewasa menjalankan ibadah puasa sudah terbiasa dan merupakan kewajiban.

Namun, bagaimana dengan anak kecil? Sebagai orangtua baiknya mengajarkan ibadah puasa kepada anak sejak dini.

Lantas, umur berapa anak bisa mulai untuk belajar puasa? Dikutip dari antaranews menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik yaitu Cut Nurul Hafifah mengatakan bahwa anak dapat diajari atau belajar berpuasa ketika berusia tujuh tahun.

Baca Juga: Puasa Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Kapan Nisfu Syaban dalam Kalender Hijriyah 1443

“Pada usia ini (7 tahun) dampak Kesehatan yang tidak diinginkan akibat berpuasa semakin jarang ditemui,” kata Cut yang dikutip oleh Berita DIY dari antaranews Selasa, 8 Maret 2022.

Lalu bagaimana cara kita mendidik atau mengedukasi anak yang belajar tentang Puasa Ramadhan?

Berikut ini cara mendidik atau mengedukasi anak yang belajar tentang Puasa Ramadhan yang dikutip Berita DIY dari laman update.unisayogya.ac.id, antara lain:

Baca Juga: Kapan 1 Syaban 2022? Ini Jadwal Nisfu Syaban, Lengkap dengan: Bacaan Niat Puasa Syaban, Arab dan Artinya

  • Bercerita tentang keutamaan-keutamaan puasa

Sesuai dengan Dalil Al-Qur’an yang mewajibkan puasa adalah firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.

Pada bulan Ramadhan, setiap muslim yang sehat diwajibkan berpuasa pada siang hari.

Baca Juga: 2 Bacaan Doa Berbuka Puasa Senin Kamis hingga Ramadhan, Allahuma Lakasumtu dan Artinya

Puasa dalam pengertian bahasa adalah menahan dan berhenti dari sesuatu yang dilarang.

Sedangkan menurut istilah agama artinya menahan dari segala hal yang membatalkan puasa, yaitu makan, minum dan hubungan kelamin.

Waktu puasa adalah sejak terbit fajar (waktu subuh) hingga matahari terbenam. Dengan kata lain, sejak masuk waktu Subuh hingga masuk waktu Maghrib dan disertai dengan niat.

Baca Juga: Mengenal Arti Rabu Abu, Beserta Rangkaian Ibadah Katolik dan Tata Cara Puasa Pantang pada 2 Maret 2022

  • Mengajarkan anak tentang Rukun Islam dan mengamalkannya

Dari Abu Abdirrahman bin Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata :“Aku mendengar Rasulullah saw bersabda:

“Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu: Syahadat bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah al Haram.”

Hal pertama yang harus dilakukan orang tua dalam mengajarkan anak-anak untuk puasa adalah menanamkan ajaran agama kepada putra-putrinya.

Baca Juga: Cara Mengqadha Puasa Ramadhan dan Bacaan Doa Niat Puasa Hari Senin Kamis, Ini Manfaat Puasa

Hasilnya mereka akan dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan apa ilmu agama yang mereka dapat dengan baik.

Setelah itu, mereka juga mengetahui bagaimana cara berbakti kepada kedua orang tua. Sehingga mereka dapat mengakrabkan diri mereka pada ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

  • Orang tua memberikan contoh tauhid yang baik

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

Baca Juga: Jadwal dan Peraturan Puasa dan Pantang Umat Katolik Selama Masa Prapaskah 2022

“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?.”

Libatkan anak dengan rutinitas puasa. Ikut sertakan anak ketika sahur. Tidak usah terlalu ekstrim. Berikan makanan yang sesuai dengan keinginannya dan biarkan anak mencoba puasa dengan perlahan.

Ajak mereka untuk membuat takjil, membersihkan, dan mendekor rumah. Melibatkan mereka dalam tradisi bulan Ramadhan akan membuat mereka.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Sekaligus Qadha Ramadhan di Bulan Rajab Beserta Doa Berbuka Puasa

  • Memberikan pemahaman ringan seputar Puasa

Sungguh anak kecil usia tujuh tahun bahkan kurang, pada saat ini telah mampu dengan mudah untuk diajak dialog.

Semakin ia mengetahui alasan dan pentingnya berpuasa, maka akan semakin mudah melatihnya berpuasa.

Anak-anak kita pun akan menjalankannya dengan lebih ringan saat meyakini apa yang dilakukannya berpahala.

Baca Juga: Resep Es Oyen Bandung Enak dan Segar Tanpa Santan, Cocok Jadi Minuman Buka Puasa

  • Melatih Secara Bertahap

Rasulullah SAW telah memberikan panduannya saat memerintahkan kita untuk mengajarkan anak kita melakukan ibadah sholat . Beliau bersabda dari lisannya yang mulia:

“Perintahkanlah anak-anakmu untuk sholat saat usia tujuh tahun, dan pukullah mereka (jika tidak mengerjakannya) saat usia sepuluh tahun.“ (HR Abu Daud)

Maka hendaknya latihan puasa dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan, dari tahun ke tahun ditargetkan ada peningkatan.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya Bahasa Indonesia

Karenanya memulai sejak usia dini merupakan salah satu langkah sukses menuju tahapan-tahapan selanjutnya.

  • Beri penghargaan pada anak jika ia telah sukses menjalankan puasa

Terlepas dari berapa jam anak sudah puasa atau berapa hari anak mengikuti puasa, sebaiknya beri penghargaan kepada mereka.

Penghargaan ini dapat menambah semangat anak untuk ikut menjalankan ibadah puasa lagi dan lagi.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Kamis di Bulan Rajab, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya Bahasa Indonesia

Anda tidak harus memberi hadiah, cukup dengan memujinya dan mengatakan bahwa ia adalah anak yang hebat. Dengan begitu, ia akan merasa senang dan makin semangat untuk puasa.

Anda juga bisa menyediakan makanan kesukaan anak saat waktunya berbuka. Hal ini menjadi salah satu hal yang akan membuat mereka senang menjalankan ibadah puasa.

Itulah umur yang baik untuk anak belajar Puasa Ramadhan dan cara mengedukasinya untuk mulai belajar berpuasa.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler