BERITA DIY – Program Kartu Prakerja Gelombang 23 siap dibuka kembali di tahun 2022. Terkait bocoran jadwal dan syarat pendaftar yang lolos memang belum sepenuhnya disampaikan pihak penyelenggara.
Namun, melansir ANTARANEWS, 15 Desember 2021 pemerintah telah memberikan perkiraan jadwal kapan Kartu Prakerja Gelombang 23 siap dibuka di tahun 2022 ini.
Sebelumnya, Kartu Prakerja 2021 memang sudah dinyatakan tutup pada Rabu, 15 Desember 2021 pukul 23:59 lalu.
Tercatat sebanyak 79 juta orang sudah menjadi pendaftar Kartu Prakerja selama tahun 2021 dan berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten / kota.
Namun, untuk Kartu Prakerja Gelombang 12 hingga 22, terdapat 5,9 juta orang yang menjadi penerima, dan sebanyak 98 persen dari total tersebut telah menyelesaikan pelatihan.
“Saya mengapresiasi berbagai capaian program dalam pelaksanaannya, tata kelola serta efektivitas program dalam kondisi yang penuh tantangan ini,” terang Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dilansir ANTARANEWS, 15 Desember 2021 lalu.
Pada tahun 2021 lalu, sebanyak tujuh platform digital, 181 lembaga pelatihan, lima mitra pembayaran, delapan institusi pendidikan, empat job platform, dan delapan kementerian lembaga telah menjadi mitra program Kartu Prakerja.
Demi memberikan pelayanan yang maksimal, pemerintah kini menambahkan fitur Job Search yang bisa diakses di laman dashboard Kartu Prakerja.
Melansir laman Instagram resmi @prakerja.go.id, pendaftar hingga penerima bisa mencari pekerjaan impian di fitur pencarian ini.
Seperti diketahui, penyelenggara Kartu Prakerja terus mempersiapkan dan mengembangkan laman dashboard Kartu Prakerja (prakerja.go.id) untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna.
Kartu Prakerja 2022 – Gelombang 23
Jika syarat penerima atau pendaftar yang bisa lolos Kartu Prakerja Gelombang 23 tidak berbeda jauh dengan syarat di tahun 2021 lalu, maka yang bisa lolos menjadi penerima yaitu:
- WNI
- Usia 18 tahun ke atas
- Sedang mencari kerja, pekerja / buruh yang terkena PHK, atau pekerja / buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja / buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upag termasuk pelaku usaha mikro dan kecil
Sementara itu, melansir prakerja.go.id, yang tidak bisa menjadi penerima Kartu Prakerja Gelombang 23 yaitu:
- Penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19
- Sedang menempuh pendidikan formal
- pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, anggota Polri, Kepala Desa dan perangkatnya, Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas di BUMN atau BUMD
Lalu, kapan Kartu Prakerja tahun 2022 atau Gelombang 23 dibuka?
Dikutip dari ANTARANEWS, Rabu, 25 Desember 2021 lalu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Kartu Prakerja tahun 2022 akan kembali dibuka pada akhir Januari atau awal Februari 2022 untuk Gelombang 23.
Adapun skeman yang digunakan pada semester 1 tahun 2022 ini, Kartu Prakerja menggunakan pelatihan online, sedangkan semester 2 mendatang menggunakan skema pelatihan normal yaitu offline dan online.***