BERITA DIY - Pasar uang kripto kembali mengeliat usai CEO Tesla, Elon Musk mencuit soal Dogecoin pada 15 Desember 2021 kemarin.
Elon Musk mencuitkan kalau perusahaan mobil listrik miliknya bakal memungkinkan untuk pakai Dogecoin sebagai pembayaran.
“Tesla will make some merch buyable with Doge & see how it goes (Tesla akan membuat sejumlah merchandise dapat dibeli dengan Doge dan kita lihat bagaimana kelanjutannya),” cuitan Twitter @elonmusk.
Bukan sekali ini saja cuitan Elon Musk menyinggung soal kripto juga Dogecoin dan membuat sentiment positif, beberapa waktu kebelakang juga hal serupa terjadi.
Selain seorang CEO dari Tesla, Elon Musk juga pemilik perusaahan kendaraan luar angkasa SpaceX.
Elon Musk lahir dengan nama Elon Reeve Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada 28 Juni 1971. Musk lahir dari ayah yang berasal dari Afrika Selatan dan ibunya berasal dari Kanda.
Maye Musk, ibunya, adalah seorang model dan ayahnya, Errol Musk, adalah seorang insinyur, pilot, serta pelaut. Pria 50 tahun ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Adiknya laki-laki bernama Kimbal Musk dan yang perempuan bernama Tosca Musk. Kimbal sendiri diketahui sebagai pecinta dan pegiat lingkungan sedangkan Tosca bergelut di dunia seni sebagai sutradara dan produser.
Pada usia 10 tahun, kedua orang tua Elon bercerai dan ia memilih ikut berasama ayahnya. Namun ternyata itu menjadi penyesalan dirinya. Ia bahkan jadi korban perundungan di sekolahnya.
Di usianya ke 12, Elon Musk menunjukkan bakat dan ketertarikannya terhadap komputer. Ia berhasil membuat game bertema luar angkasa bernama Blastar.
Beranjak 17 tahun, Elon Musk memutuskan untuk pergi meninggalkan ayahnya ke Kanada dan tinggal selama 3 tahun sampai akhirnya bermuara ke Negeri Paman Sam.
Tahun 1992, Elon Musk belajar bisnis dan fisika di Unicersity pf Pennsylvania dan berhasil lulus dengan dua gelar sekaligus, yakni sarjana bidang ekonomi dan bidang fisika.
Baca Juga: Profil Jessica Jane yang Minta Maaf ke Jerome Polin karena Candaan Menyebut Fisik atau Body Shaming
Ia bahkan juga berhasil diterima di Universitas Standford di California untuk gelar PhD nya, namun ia meninggalkan kampus dan lebih memilih mengembangkan bisnisnya.
Selain Tesla dan SpaceX, Elon Musk telah berhasil membuat PayPal, Zip2, X.com, The Boring Company, Neuralink, SolarCity, NeuroVigil, dan berinvestasi besar di Cryptocurrency.
Demikian profil singkat dari Elon Musk.***