BERITA DIY - Batas pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja gelombang 21 akan berakhir dua hari lagi, tepatnya pada Rabu, 21 Oktober 2021 karena telah mencapai 30 hari sejak pengumuman 22 September 2021 lalu.
Dengan ditutupnya seluruh proses gelombang 21, apakah hal ini menjadi tanda bahwa Kartu Prakerja gelombang 22 bakal dibuka dalam waktu dekat? Simak jawabannya di tulisan ini.
Kartu Prakerja mengingatkan kembali bagi peserta yang dinyatakan lolos sebagai penerima gelombang 21 untuk segera membeli pelatihan pertama sebelum dinyatakan hangus.
Mengacu pada peraturan Permenko Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020, setiap penerima bantuan Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak dinyatakan lolos seleksi.
"Batas akhir pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 21 adalah 21 Oktober 2021 pukul 23.59 WIB," tulis akun Instagram Kartu Prakerja @prakerja.go.id kemarin, Senin, 18 Oktober 2021.
Konsekuensi bagi peserta yang tidak membeli pelatihan pertama dalam 30 hari maka kepesertaannya akan dicabut dan tidak jadi menerima insentif serta mengikuti pelatihan.
Baca Juga: 13 Alasan Mengapa Kamu Selalu Gagal Lolos Kartu Prakerja, Simak Bocoran Gelombang 22 Kapan Dibuka
Selain itu, peserta tidak berhak untuk mengajukan gelombang berikutnya lagi. Dengan kata lain tak bisa mengikuti seleksi Kartu Prakerja.
Oleh karena itu, peserta gelombang 21 diharapkan segera lakukan transaksi pembelian pelatihan pertama dengan login akun prakerja.go.id menggunakan saldo Rp1 juta yang disediakan oleh Kartu Prakerja.
Terdapat berbagai macam rekomendasi pelatihan yang bisa diikuti sesuai dengan bidang yang diinginkan oleh peserta.
Baca Juga: Simak Cara Daftar Akun Kartu Prakerja di Dashboard Resmi, Ini Daftar 7 Ketentuan Verifikasi e-KTP
Salah satunya adalah kelas pelatihan "Melayani Pelanggan dengan Service Excellence untuk Costumer Service" yang disediakan oleh lembaga Cakap melalui platform Pintaria, Tokopedia, dan Bukalapak.
Adapula pelatihan yang diselenggarakan oleh Gramedia Academy berjudul "Menyusun dan Mengembangkan Tim Penjualan bagi Manajer Penjualan".
Terkait pembukaan gelombang 22, petinggi Kartu Prakerja buka suara terkait pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat luas.
Louisa Tuhatu yang menjabat sebagai Head Communication PMO Kartu Prakerja membeberkan pihaknya sedang menunggu jumlah kepesertaan yang dicabut pada gelombang sebelumnya.
"Masih ada gelombang 20 dan 21 yang kami pantau untuk mendapatkan total kepesertaan yang dicabut dan kemudian dipulihkan sebagai gelombang 22," bocor Louisa kepada BERITA DIY pada awal Oktober 2021.
Berdasarkan keterangan Louisa, jumlah kepesertaan yang hangus di gelombang sebelumnya akan dialokasikan kepada gelombang 22. Meski demikian ia belum menyebut tanggal pasti pembukaan.
Sementara itu, batas pembelian pelatihan pertama gelombang 20 telah berakhir beberapa waktu lalu, yaitu 14 Oktober 2021 lalu.
Sebagai informasi, Kartu Prakerja telah merealisasikan anggaran Semester II untuk program ini dalam empat gelombang yang dibuka bulan Agustus dan September.
Peserta yang gagal lolos saat ini terus menantikan pembukaan gelombang 22 yang masih belum ada kepastian.
Demikianlah informasi tentang batas akhir pembelian pelatihan pertama gelombang 21 beserta berita terkini mengenai Kartu Prakerja gelombang 22.***