Fadhilah atau Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram Beserta Hadits dan Dalilnya

17 Agustus 2021, 16:28 WIB
ILUSTRASI - Simak fadhilah atau keutamaan puasa Tasua dan puasa Asyura bulan Muharram beserta hadits dan dalil. /PEXELS/rodnae-prod

BERITA DIY - Simak fadhilah atau keutamaan puasa Tasua dan Asyura beserta hadits dan dalilnya. Diketahui bahwa puasa Tasua (9 Muharram) jatuh pada 18 Agustus 2021, sementara puasa Asyura (10 Muharram) tepat pada 19 Agustus 2021.

Sebelum kepada keutamaan puasa Tasua dan Asyura, ada baiknya umat Islam mengetahui fadhilah pada bulan Muharram beserta haditsnya.

Yang pertama, bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan suci dalam Agama Islam, sebagaimana hadits yang terkandung berikut ini.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Lengkap Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram atau 18-19 Agustus 2021

"Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 belas bulan. Di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

Maksud dari dalil tersebut adalah umat Islam dilarang untuk membuat kejahatan pada empat bulan yang disebutkan di atas, meskipun Allah SWT juga mengharamkan umat-Nya berbuat maksiat di setiap waktu.

Terlebih, Muharram disebutkan sebagau bulan Allah SWT yang memiliki keisrimewaan bulan terbaik untuk berpuasa setelah bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram 1443 H atau 22-24 Agustus 2021

Keistimewaan bulan Muharram disampaikan oleh Abu Hurairah RA yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

اَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah pada bulan Allah yaitu, Muharram." (HR. Muslim)

Setelah mengetahui keutamaan bulan Muharram, maka berikut ini disampaikan penjelasan beserta keistimewaan puasa Tasua dan puasa Ayura yang ditunaikan pada bulan Muharram.

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Ini: 13-15 Muharram Agustus 2021, Apa Keutamaannya?

Penjelasan tentang puasa Tasua dan Asyura

Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, di mana tepat satu hari sebelum puasa Asyuran 10 Muharram. 

Rasulullah SAW belum pernah melaksanakan puasa Tasua, padahal beliau pernah merencanakannya. Sayangnya, tahun selanjutnya Rasulullah SAW meninggal dunia. Sebagaimana Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata:

"Rasulullah SAW bersabda: 'Seandainya aku masih hidup tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Muharram)." (HR. Muslim).

Baca Juga: Bacaan Sholawat Fatih LENGKAP: Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia serta Keutamaan Membaca

Sementara itu, puasa Asyura ditunaikan tepat pada 10 Muharram setiap kalender Islam, atau satu hari setelah puasa Tasua.

Hukum puasa Tasua dan Asyura adalah sama-sama bersifat sunnah, yaitu apabila dilakukan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak apa-apa.

Keistimewaan atau keutamaan puasa Tasua dan Asyura

Keduanya memiliki hukum dan tata cara puasa yang sama, namun hanya dibedakan oleh bacaan niatnya saja. 

Hadits dan dalil lebih banyak yang menyebutkan tentang keutamaan puasa Asyura 10 Muharram, namun bagi yang menjalankan puasa Tasua karena Allah SWT sudah pasti dilimpahkan keberkahan dan pahala.

Baca Juga: Bacaan Doa Sholawat Nariyah Lengkap Lirik Arab, Latin, dan Artinya Bahasa Indonesia Serta Keutamaan

Puasa Tasua juga bisa dibilang sebagai perwujudan keinginan Nabi Muhammad SAW yang belum sempat melaksanakannya, sebagaimana hadits yang telah disebutkan sebelumnya.

Sementara itu, keutamaan puasa Asyura disematkan dalam sebuah haitts oleh Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori yang mengatakan:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: "Rasulullah SAW ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Baca Juga: Bacaan Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dengan begitu, barang siapa yang menunaikan puasa Asyura karena Allah SWT, maka dosa setahun yang lalu akan diampuni. 

Lebih lanjut, hari Asyura diceritakan sebagai hari yang disucikan oleh umat bergama. Saat itu, Rasulullah SAW tiba di Madinah dan mengetahui orang Yahudi berpuasa di hari Asyura (9 Muharram).

Karena penasaran, Rasulullah SAW pun bertanya hari apa itu. Kisah ini terkandung dalam hadits dari Ibnu Abbas yang mengatakan:

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Alami Mimpi Buruk Sesuai Amalan Rasulullah SAW, Agar Tidur Lebih Nyenyak

"Rasulullah SAW bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, saat Allah SWT menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya. Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur kepada Allah SWT,"

"Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami (kaum Muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Rasulullah SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR. Muslim).

Demikianlah fadhilah atau keutamaan puasa Tasua dan Asyura beserta hadits dan dalilnya, di mana kedua puasa itu jatuh pada 9-10 Muharram atau tepat tanggal 18-19 Agustus 2021 Masehi.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler