Rakyat Dilarang Mudik tapi Penerbangan dari Wuhan Diizinkan, Mardani: Pemerintah Maunya Apa Sih? Amburadul

7 Mei 2021, 13:53 WIB
Politikus PKS Mardani Ali Sera mengkritisi pemberlakuan kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021 yang tidak sejalan dan membingungkan. /Instagram.com/@mardanialisera/

BERITA DIY - Saat masyarakat Indonesia tengah dilarang mudik pada 6-17 Mei 2021, pemerintah justru mengizinkan penerbangan dari Wuhan China ke Indonesia.

Anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera kemudian mengkritik kebijakan ini. Menurutnya, pemerintah seperti tidak mempunyai empati dengan rakyatnya.

Ia kemudian mempertanyakan maksud dan tujuan pemerintah memberikan dua kebijakan yang bertolak belakang ini.

"Ya ampun. Gini amat ya pemerintah, maunya apa sih? Jelas ini gak ada empatinya dengan orang2 yg dilarang mudik. #amburadul," tulis Mardani Ali Sera di akun twitternya, @MardaniAliSera pada 7 Mei 2021 siang.

Baca Juga: Alur Pembuatan SIKM Terbaru untuk Mudik Lebaran Idul Fitri 2021, Siapkan Syarat dan Berkas Berikut Ini

Tak hanya itu, satu dari 85 penumpang dari China juga dikabarkan positif covid-19. Hal ini merupakan sesuatu yang patut dijadikan pembelajaran.

Pasalnya, saat satu orang terjangkir corona, maka bisa menularkan ke orang lain yang berhubungan dengannya, seperti pramugari hingga pihak bandara.

"Pemerintah maunya apa sih? @kemenhub151 Yg satu.pesawat, pramugari, pihak bandara, imigrasi yg berhubungan dengan mereka jadi potensi. Ampun deh," tambahnya di cuitan lain.

Baca Juga: Mudik Resmi Dilarang, Petugas Perintahkan Puluhan Kendaraan Putar Balik di Perbatasan Aceh-Sumut

 

Sebagai informasi, informasi kedatangan penumpang tujuan internasional rute Wuhan-Jakarta memang benar dilakukan.

Salah satu maskapai yang menerbangkan pesawat Indonesia-China ini adalah Lion Air. Manajemen Lior Air memastikan penerbangan yang mereka lakukan memenuhi syarat keimigrasian.

Tak hanya itu, mereka juga mengklaim sudah memiliki dokumen kesehtaan hadil tes PCR/swab dengan hasil negatif dan mengikuti karantina kesehatan.

"Lion Air tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi covid-19. Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Kamis 6 Mei 2021 malam.

Baca Juga: Syarat dan Cara Membuat SIKM Agar Bisa Mudik Lebaran Idul Fitri 2021

Tak hanya itu, Lion Air juga menjelaskan bahwa penumpang yang mereka bawa adalah hasil dari layanan sewa atau charter, bukan penerbangan dengan jadwal umum.

"Penerbangan sewa untuk penumpang khusus secara grup (bukan penumpang umum) yang dijalankan oleh Lion Air memenuhi persyaratan terbang," tambah Danang.***

 

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler