Heran dengan Orang Tak Percaya Corona Dijadikan Duta Masker, Tompi: Gue Berasa Jadi Bloon

BERITA DIY - Penyanyi sekaligus dokter, Tompi memberikan tanggapannya terhadap orang-orang yang tak percaya dengan Corona yang justru diangkat menjadi Duta Masker.

Sebelumnya diketahui, beberapa hari belakangan ini ada beberapa orang yang viral karena menolak memakai masker.

Kejadian pertama di sebuah Masjid di Bekasi. Terdapat pemuda bernama Nawir yang bahkan secara kasar menarik masker seorang jemaah masjid bernama Roni Oktavian.

Baca Juga: Jelang Lebaran Covid-19 Fluktuatif, PPKM Jakarta Berlanjut hingga 17 Mei 2021

Roni Oktavian yang sedang sholat dengan menggunakan masker justru dipaksa Nawir untuk melepas masker tersebut.

Kompol Agus Rohmat mengatakan peristiwa jemaah Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi, dilarang menggunakan masker itu terjadi pada 27 April 2021.

Namun pada Rabu 5 Mei 2021, Roni mengaku sudah memaafkan Nawir. Bahkan Nawir kini menjadi Duta Masker Prokes.

Baca Juga: Wow! Wilayah Indonesia Ini Tidak Pernah Terdampak Covid-19 Sejak Awal Pandemi

Kejadian serupa juga terjaid di Surabaya. Pria bernama Putu Arimbawa viral lantaran membodohkan pengunjung Mall bermasker.

Putu yang sempat diamankan polisi kemudian diserahkan ke Satgas COVID-19 Kota Surabaya.

Putu dikenakan sanksi sosial. Sama halnya dengan Nawir, Putu juga dijadikan sebagai duta protokol kesehatan dan wajib mensosialisaikan prokes selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Diragukan Akurasinya Dalam Mendeteksi Virus, UGM Pastikan GeNose Mampu Deteksi Infeksi Covid-19 Varian Baru

Dokter Tompi pun memberikan tanggapannya mengenai penetapan Nawir dan Putu menjadi Duta Protokol Kesehatan.

"Org yg gak percaya corona , anti masker di jadiin Duta Masker. Gw berasa jadi bloon," tulisnya di @dr_tompi pada Rabu 5 Mei 2021.

Cuitan tersebut lantas mendapat tanggapan dari pengikut Tompi di twitter.

"Jangan2 vokalis SO7 itu dulunya orang yg anti sama band SO7, makanya dijadiin Duta SO7," tulis akun @panjiwiweka.

"Memfitnah tetangga ngepet malah ga dijadiin duta babi ngepet," rendragustipr.

"Saya juga mikin dok, kenapa? Semua yang bermasalah dengan hal apapun di jadiin "duta", yang membela mati matian di anggap rasis. Ahh betapa lucunya negeri ini," tulis akun @Richyhandoko95.***