Diragukan Akurasinya Dalam Mendeteksi Virus, UGM Pastikan GeNose Mampu Deteksi Infeksi Covid-19 Varian Baru

- 30 April 2021, 21:05 WIB
Tes GeNose.
Tes GeNose. /Antara Foto/M Risyal Hidayat

BERITA DIY - Alat pendeteksi virus yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose masih menjaddi pro dan kontra terkait akurasinya dalam mendeteksi Covid-19.

Terlebih dengan munculnya virus varian terbaru yang saat ini ramai diperbincangkan, membuat alat ini mulai banyak diragukan efektifitasnya.

Namun, hal ini dibantah langsung oleh pihak UGM. Tim Peneliti dan Pengembangan GeNose C19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan alat screening dan diagnostik COVID-19 berbasis embusan napas "GeNose C19" tetap mampu mendeteksi infeksi COVID-19 dengan varian baru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dapat THR, Politisi Demokrat: Rakyat yang Bayar Pajak Belum Tentu Dapat THR

"Dengan adanya varian-varian baru yang beredar, kami yakin GeNose tetap bisa menjaga akurasinya," kata Juru bicara Tim Pengembang GeNose C19 Mohamad Saifudin Hakim saat jumpa pers secara luring dan daring di University Club UGM, Yogyakarta, Jumat, 30 April 2021.

Saifudin menjelaskan,bahwa GeNose tidak mendeteksi virus secara langsung. Alat buatan para peneliti UGM itu mendeteksi hasil metabolisme tubuh, berupa volatile organic compound (VOC) atau senyawa organik yang mudah menguap pada embusan napas seseorang.

Menurutnya, pola VOC yang dihasilkan dari seseorang atau pasien yang terinfeksi COVID-19 dari bermacam-macam varian tetap tidak mengalami perubahan.

Dengan teori itu, Saifudin meyakini berbagai varian COVID-19 yang muncul tidak akan mengurangi kemampuan deteksi dari GeNose.

Baca Juga: Tips Gunakan Aplikasi Kencan Online yang Aman, Biar Dapat Jodoh Berkualitas

Selain itu, dirinya melanjutkan keteranganya bahwa komponen kecerdasan buatan (AI) yang diterapkan dalam mesin GeNose juga akan terus dikembangkan dan diperbarui.

Berbagai data, akan dilatih dan diperkenalkan pada sistem AI ini sehingga mampu menjaga akurasi kemampuan deteksi pada GeNose.

Sehingga hal tersebut akan menjaga akurasi GeNose dalam mendeteksi adanya virus dalam tubuh.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x