Ditanya Soal Belajar Tatap Muka, Nadiem Makarim: Jangan Tanya pada Saya

30 Maret 2021, 07:59 WIB
Ditanya Soal Belajar Tatap Muka, Nadiem Makarim: Jangan Tanya pada Saya. /Tangkap layar Instagram.com/@jeromepolin

BERITA DIY - Berkaitan dengan belajar tatap muka yang pernah disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di momen pandemi ini sepertinya masih banyak para orang tua atau wali murid yang bingung dengan kebijakan yang sebenarnya.

Berkaitan dengan belajar tatap muka ini, Nadiem Makarim menyayangkan kerena masih saja banyak pertanyaan dari masyarakat, baik mengenai jadwal pembukaannya sampai dengan ketentuan protokol kesehatan.

Tentang hal di atas, Nadiem Makarim juga sepertinya harus menjelaskan berkali-kali setiap kali menghadapi pertanyaan tentang kapan belajar tatap muka akan dibuka kembali.

Baca Juga: Wajib Baca! Shio Ini Memiliki Perasaan Sentimental , Berikut Ramalan Shio Hari Ini Selasa 30 Maret 2021

Apalagi, sempat terdengar argumen-argumen dari banyak pihak yang tidak paham dengan membanding-bandingkan mengapa sekolah dan kampus tidak dibuka, sementara mal boleh dibuka.

Dalam wawancara live di akun Instagram Jorome Polin Sijabat atau yang lebih dikenal dengan Jerome Polin, Nadiem Makarim meminta agar pertanyaan terkait  belajar tatap muka tak dilontarkan kepadanya.

 “Saya bingung kenapa saya terus yang ditanya. Dari Januari semua sekolah sudah boleh (belajar tatap muka), wewenang buka sekolah sekarang ada di Pemerintah Daerah. Jadi mohon tanya Pemda masing-masing kenapa belum buka,” kata Nadiem saat Live Instagram @jeromepolin dikutip Berita DIY Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Alhamdulilah, Bansos PKH Cair Bulan Maret: Cek Penerima Bantuan hingga Rp 3 Juta di dtks.kemensos.go.id

Nadiem Makarim menjelasakan saat ini pemerintah tengah mendorong vaksinasi Covid-19 terhadap para guru.

“Alhamdulillah guru sudah masuk prioritas dan Presiden juga dukung agar 5,5 juta guru pada Juni sampai Juli sudah semua divaksin. Jadi, yang udah vaksin harusnya bisa langsung buka sekolah,” kata Nadiem.

Akan tetapi, Nadiem Makarim tak lupa mengingatkan kepada semua pihak bahwa sekolah yang sudah menunaikan belajar tatap muka, tetap harus memelakukan pembatasan-pembatasan tertentu. Misalnya, tidak berkumpul, nongkrong di kantin, dan tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

Baca Juga: Kontroversi Dugaan Tak Adil pada Idola K-Pop, Kingdom Beri Klarifikasi

“Tapi paling tidak dengan kebijakan ini, yang sulit PJJ (pembelajaran jarak jauh) mereka bisa mulai duluan. Mau kelasnya di luar, kapasitas 50 persen, apa gimana, terserah gimana caranya, tapi tetap terbatas,” terang Nadiem Makarim.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler