Yang pertaman, Timnas harus memenangkan pertandingan dengan margin atau selisih lima gol melawan Thailand pada leg 2.
Misalnya, Indonesia harus melibas tim Gajah Perang dengan skor 5-0, 6-1, 7-2, 8-3 atau berapapun itu asalkan mampu mencetak minimal selisih lima gol.
Kedua, Indonesia juga masih bisa berpeluang juara andaikata menang dengan margin atau selisih empat gol dari Thailand. Dengan begitu, kedudukan agregat nantinya akan sama jika dijumlahkan dengan leg 1 di mana Thailand sudah unggul empat gol terlebih dahulu.
Timnas bisa sedikir bernapas lega apabila menang dengan skor 4-0, 5-1, 6-2, dan seterusnya selama selisih gol berjumlah empat.
Kendati demikian, kedua tim harus menjalani babak tambahan waktu 2x15 menit. Jika Indonesia mampu menambah pundi-pundi gol sedangkan Thailand nihil, maka Garuda dipastikan memboyong Piala AFF.
Skema ini persis ketika melawan Singapura ketika laga semi final beberapa waktu lalu, di mana kesebelasan harus melakoni extra time karena agregat di waktu normal seri.
Adapun skenario ketiga, Indonesia mampu menang dengan margin empat gol pada waktu normal namun kedua tim tak menciptakan gol pada babak tambahan waktu 2x15 menit.